Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » » 2016, Polres Bogor Tertinggi Jumlah Kasus Kriminal di Jabar

2016, Polres Bogor Tertinggi Jumlah Kasus Kriminal di Jabar

Written By mansyur soupyan sitompul on Jumat, 30 Desember 2016 | 13.42



Bandung, dutabangsanews.com - Sepanjang 2016 ini wilayah hukum Polres Kabupaten Bogor menempati peringkat pertama jumlah kasus kriminalitas di Jabar. Angka tersebut meliputi ragam tindak pidana.

"Juara satu Polres Bogor dengan tingkat kriminalitas tertinggi, jumlahnya 3,338 kasus. Bogor luar biasa," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan saat konfrensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (30/12/2016).

Posisi kedua ditempati Polrestabes Bandung dengan jumlah 3.110 kasus. "Juara ketiga Polres Sukabumi Kota sebanyak 1.658 kasus," ujar Anton.

Kasus kriminalitas ini terdiri antara lain curanmor, curas, curat, perjudian, narkoba, dan perdagangan manusia.

Kriminalitas di Jabar Menurun

Anton menyebut total angka kriminalitas di Jabar sejak Januari hingga 30 Desemeber 2016 ini mengalami penurunan. "Pada 2015 sebanyak 26.048 perkara, sedangkan 2016 sebanyak 25.991 perkara. Jadi ada penurunan sekitar 0,22 persen atau 57 perkara," kata mantan Kadivhumas Mabes Polri ini.

Tindak pidana yang terjadi dibagi empat klasifikasi yaitu kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, dan kejahatan dunia maya, 

Kejahatan konvensional pada 2016 turun 2,07 persen atau 447 perkara, yaitu pada 2015 sebanyak 22.795 perkara menjadi 22.321 perkara pada 2016. "Kejahatan konvensional ini seperti curat, curas, curanmor, penipuan, penganiayaan, dan pengeroyokan dan judi," ujar Anton.

Angka kasus curat paling menonjol dengan jumlah 3.062 perkara pada 2016. Jumlah tersebut naik 7,14 persen atau 204 perkara dibadingkan pada 2015 sebanyak 2.858 perkara.

Untuk kejahatan transnasional yaitu trafficking, UU Ketenagakerjaan, penyelundupan manusia dan narkoba. Tercatat ada kenaikan jumlah kasus trafficking dan narkoba. "Pada 2016 ada 33 perkara, sedangkan 2015 sebanyak 24 Perkara. Jadi naik 9 perkara. Kalau kasus narkoba naik dari 2.692 perkara pada 2015 menjadi 3.184 perkara pada 2016," ucap Anton.

Kejahatan terhadap kekayaan negara yaitu korupsi jumlah kasusnya turun dari 100 perkara 2015 menjadi 69 perkara pada 2016. "Selain itu, kasus cyber crime turun 55 kasus dari 325 kasus di 2015 jadi 270 kasus di 2016," kata Anton.  Red
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com