Kota Pinang I Dutabangsanews.com-SAATini perkembangan informasi sangat
pesat perkembangannya dan apa yang terjadi di negeri lain detik itu pula bisa
kita ketahui di dalam negeri, informasi
seperti ini tentu sangat dibutuhkan masyarakat,bahkan sepertinya sudah menjadi
kebutuhan hidup banyak orang.Demikian juga sarana penyaji informasi atau media
berkembang dengan sangat pesat sekali untuk mengimbangi arus informasi yang
berubah sangat cepat dalam kehidupan masyarakat.
Belum lama
ini di Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumut diadakan acara launching
sebuah media online bernama sumut24.net. Acara ini dihadiri Asisten Administrasi
Umum Khairil, SH,. MSP, Anggota DPRD
Labuhanbatu Selatan Ramot Marbun, ST,Ketua MUI,Ketua FKUB, Ketua FKDM dan masyarakat
luas serta istimewanya Insan Pers di Labuhanbatu
Selatan. Tamu istimewa pada acara ini adalah hadirnya Ketua Komisi Perlindungan
Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait atas undangan panitia bekerjasama dengan Radio
Tri Bagaswara 109,4 FM.
“Bahwa
kedatangan saya ke Kota Pinang Labuhanbatu Selatan Sumut ini bertujuan,
mengokohkan kerjasama dengan media massa dan bahwa media massa adalah bagian
strategis publikasi yang dapat menyampaikan tentang perlindungan anak agar
menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat,”demikian kata Ketua Komisi
Perlindungan Anak Indonesia Arist
Merdeka Sirait kepada Wartawan Media Online Dutabangsanews.com SHN atau biasa
disapa Chales Nasution bertempat di Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Sumut.
Selain itu
diharapkan, bahwa dengan pemberitaan media massa bisa membangun kesadaran
masyarakat dan memutus rantai kejahatan terhadap anak,dapat berjalan dengan
pemberitaan tersebut dan pada akhirnya bisa mengurangi kejahatan seksual dan
eksploitasi terhadap anak.Dalam pidato interaktifnya Ariest juga menyampaikan
bahwa KPAI siap memfasilitasi terbentuknya Komisi Perlindungan Anak untuk
daerah Labuhanbatu Selatan Sumut.
Dengan
meminta kerjasama semua pihak terkait seperti Pemkab Labuhanbatu
Selatan,Kepolisian, Kejaksaan serta Insan Pers dan masyarakat luas agar tindak
kejahatan terhadap anak dapat ditekan serendah mungkin. Launching ini ditandai
dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon terbang keudara dilakukan Ketua
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Ariest Merdeka Sirait bersama para tamu
undangan yang hadir. SHN.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !