Kota Kembang Depok I Dutabangsanews.com-KONTRIBUSI
Dinas
Pemadam Kebakaran (Damkar) tentu sangat dirasakan masyarakat, karena kerja
mereka mempertaruhkan nyawa, berjibaku dengan api, bertarung memadamkan api
yang mereka tangani. Dengan demikian, sebagai masyarakat kita patut
mengapresiasi kinerja Dinas Damkar.Karena mereka tidak pernah main-main dengan
pekerjaan mereka geluti. Demikian juga halnya dengan Dinas Pemadam Kebakaran
Kota Depok para personil Damkar tak kenal lelah menjalankan tugas mereka dalam
hal memadamkan api. Bagaimana Dinas Damkar Kota Depok menjalankan tugas mereka,
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok H. Yayan Arianto menjelasakannya pada
wartawan media online ini.
Menurut
evaluasi Dinas Damkar Kota Depok selama ini terjadi kebakaran hal tersebut
diakibatkan berbagai faktor yaitu, arus pendek, komporgas meleduk, membuang
puntung rokok sembarangan. Pernah terjadi di dekat Tol Cimanggis seseorang
membuang puntung rokoknya ke ilalang dan puntung rokok tersebut masih menyala,
akhirnya membakar lahan di sekitar pinggiran jalan tol tersebut.
“Kalau
dievaluasi sampai bulan Okober 2016 peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota
Depok berjumlah 209 kebakaran, untuk itu diharapkan masyarakat agar lebih
waspada, teliti dan selalu mengecek peralatan dapur apakah kompor sudah
dimatiin, karena peristiwa kompor meleduk adalah salah satu pointer terjadi
peristiwa kebakaran, sekali lagi saya himbau Masyarakat Kota Depok agar lebih
waspada,”demikian kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok H. Yayan
Arianto kepada Wartawan Media Online Dutabangsanews.com bertempat di ruang
kerjanya Dinas Pemadam Kebakaran di bilanganKota Kembang Kota Depok Provinsi
Jawa Barat.
Masyarakat
harus memahami bahwa tugas Dinas Damkar Kota Depok ujar H. Yayan Arianto tidak
hanya memadamkan api, tetapi berbagai persoalan dan peristiwa yang terjadi di
tengah masyarakat pihaknya juga ikut menanggulangi dan penyelamatan, seperti.
Ada orang mau bunuh diri dengan memanjat tower tiang listrik, lalu oleh petugas
kebakaran naik ke tower tiang listrik dan menyelamatkan orang tersebut. Tidak
itu saja yang diselamatkan Damkar, ada telepon masuk ke Damkar dari masyarakat
bahwa ada sapi masuk ke sumur, lalu oleh petugas Damkar sapi tersebut bisa diselamatkan.
“Juga
ada mayat mengapung di kali Ciliwung, masyarakat tidak ada berani menanganinya
oleh petugas kita mayat tersebut ditangani lalu diserahkan ke polisi, bahkan
ada orang pingsan saat menggali sumur
lalu petugas Damkar menyelamatkan orang pingsan tersebut serta berbagai
kejadian dan berbagai peristiwa di tengah masyarakat di kota ini,”tutur H.
Yayan Arianto pria ramah dan murah senyum ini.
Pihaknya
dalam menjalankan tugas pemadaman kebakaran dan penyelamatan kata H. Yayan
Arianto tidak mengenal waktu, ketika ada pengaduan dari masyarakat soal
peristiwa kebakaran Petugas Damkar Kota Depok tetap siap, tetap siaga dalam
menjalankan tugas yang diemban. Kendati pengaduan dari masyarakat pukul 2.00
dini hari mereka tetap merespon dan sigap turun ke tempat kejadian perkara
untuk memadamkan api yang sedang melalap, meluluhlantakkan rumah, gedung,
perkantoran, mall bahkan apartemen.
Untuk
itu dengan beratnya tugas Dinas Damkar Kota Depok Media Online
Dutabangsanews.com menyarankan, kepada Pemerintah Kota Depok untuk memberikan
apresiasi, penghargaan kepada Petugas Damkar Kota Depok agar petugas bekerja di
lapangan lebih semangat dan lebih gigih dalam menjalankan tugas mulia mereka
dengan membantu dan meringankan beban Masyarakat Kota Depok. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !