Langgapayung
Labuhanbatu Selatan-Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di
Indonesia di bawah kabupaten terdiri atas desa desa atau kelurahan.Kedudukan
kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten sebagai pelaksana teknis
kewilayahan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, kecamatan merupakan Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten yang mempunyai wilayah kerja tertentu dipimpin
camat
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera
Utara adalah sebuah kabupaten baru mekar dari Kabupaten Labuhanbatu, kini
berusia delapan tahun, lima kecamatan di bawahnya. Saat ini sedang berpacu
mengejar ketertinggalan pembangunan di segala bidang dari kabupaten lainnya.
Untuk itu diperlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkualitas mengawal
pembangunan dengan seorang nakhoda yang bijak dan berkomitmen.
Salah satu cara dilakukan adalah dengan melaksanakan
mutasi jabatan sebagai untuk penyegaran dan pengalaman kerja bagi ASN itu
sendiri. Belum lama ini mengawali Tahun Baru 2017 Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Selatan melaksanakan pengukuhan dan pergantian pejabat Pimpinan
SKPD. Salah satunya adalah pergantian lima camat sekaligus serta pergantian
beberapa kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Labuhanbatu
Selatan.
Salah satu camat baru diangkat adalah Camat
Kecamatan Sungai Kanan dipercayakan kepemimpinannya kepada Seorang Alumni IPDN,
beliau adalah Muhammad Reza Pahlevi Nasution, S.STP. Berbicara tentang
Kecamatan Sungai Kanan dengan luas 484,35 km2 memiliki satu kelurahan serta
delapan desa Ibukota Langgapayung. Muhammad Reza Pahlevi Nasution, S.STP.Alumni
IPDN tahun 2008 ini sebelumnya telah menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan
Sungai Kanan selama dua tahun.
Putera bungsu dari seorang petani yang bernama M.
Syafii Nasution ini memiliki program untuk memajukan kecamatan yang dipimpinnya
ke depan dengan target memperbaiki dan menambah pembangunan infrastruktur
seperti pembangunan jalan agar semakin terbuka akses dari desa desa yang agak
jauh dari pusat ibukota untuk menunjang peningkatan kemajuan perekonomian
masyarakat pada umumnya petani tanaman keras kelapa sawit dan karet.
Sementara itu suami tercinta dari dr. Dwi Kartika
Sari ini juga mengharapkan adanya penambahan ruang kelas baru untuk menampung
anak anak sekolah demi tercapainya kemajuan program di bidang pendidikan di
Kecamatan Sungai Kanan serta perbaikan-perbaikan dan rehab sekolah untuk
menunjang terciptanya kualitas belajar mengajar yang tertib, tenang dan aman.
Camat yang dikarunia dua orang puteri ini bernama Sheikha Moza Pahlevi dan
Malika Alesha Pahlevi juga menargetkan kenaikan pajak bumi bangunan (PBB) untuk
memompa kelanjutan pembangunan di kecamatan yang dipimpinnya.
Di sisi lain,
Masyarakat Kecamatan Sungai Kanan selama ini dikenal masyarakat religius dengan
berbagai suku ada dan hidup rukun, damai dan saling hormat menghormati, suku
mayoritas di Kecamatan Sungai Kanan adalah Suku Mandailing, pekerjaan
masyarakat di kecamatan ini adalah petani karet dan sawit. Dengan dukungan
rekan-rekan kerja di kantor serta dukungan moral keluarga serta masyarakat, Reza Pahlevi berharap kerjasama
atau kolaborasi dengan masyarakat ini dapat memajukan Kecamatan Sungai Kanan ke
depan.
“Saya
berharap Masyarakat Sungai Kanan ikut serta bekerjasama memajukan kecamatan ini
hari ini dan kedepan, karena tanpa dukungan masyarakat maka apa yang di
cita-citakan dan diharapkan untuk kemajuan tersebut tidak akan bisa diraih,
sebab peran serta masyarakat sangat berarti sekali bagi kelanjutan pembangunan
daerah kita,”tutur Alumni SMA Negeri II Medan ini. SHN
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !