Senayan
Jakarta-www.dutabangsanews.com I TENTARA Nasional
Indonesia (TNI) adalah sebuah institusi bidang pertahanan dan keamanan di
Indonesia, TNI lahir dari “Rahim Ibu Pertiwi” berasal dari rakyat, untuk
rakyat, dengan demikian kebersamaan TNI dan rakyat begitu melekat hingga kini,
kemanunggalan TNI dan rakyat sudah terjalin sejak dulu kala, sejak bangsa ini
ada TNI yang kala itu masih tentara rakyat bahu membahu berjuang bersama rakyat
memerdekaan bangsa ini dari cengkraman para penjajah.
Tidak berlebihan kalau dikatakan kontribusi TNI
pada negeri ini begitu besar. Di sisi lain para Prajurit TNI siap setiap saat
menjalankan tugas membela NKRI, dengan menjaga tapal batas, perbatasan negara
dengan negara lain, para Prajurit TNI meninggalkan keluarga maju ke gugus depan
menjalankan tugas Negara. Tetapi, mereka para Prajurit TNI tersebut tetap siap
dan setia membela NKRI, karena NKRI harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar
sejengkal tanahpun.
Di sisi lain kita prihatin dalam hal
kesejahteraan para Prajurit TNI, karena gaji Prajurit TNI dengan pangkat paling
rendah ditataran 3-4 juta rupiah, dengan demikian. Cukup tidak cukup mereka
para prajurit tersebut harus bisa mengelola gaji mereka dengan yang mereka
terima setiap bulan. Untuk itu, negara dalam hal ini pemerintah harus
meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, agar mereka dalam menjalankan tugas
negara tidak lagi bercabang pikirannya antara tugas dan keluarga.
“Saya melihat Anggaran TNI belum ideal, belum
terwujud sesuai yang dibutuhkan TNI, Komisi I DPR RI telah memprakarsai, telah
mengusulkan ke Menteri Keuangan yaitu 1, 15 dari PDB bukan APBN, sedang Anggaran
TNI yang diterima adalah 108 triliun dari APBN 2000 triliun, jadi seperdua
puluh dari APBN atau 0, 5 persen yang diterima TNI, di banding Polri jauh
mencapai 60-70 triliun,”demikian kata Anggota Komisi I DPR RI Mayjend TNI
(Purn) Supiadin Aries Saputra kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di ruangannya di Gedung Nusantara I
Gedung DPR-RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.
Untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI
Presiden RI Jokowi pernah berjanji menaikkan gaji Prajurit TNI, dengan catatan
kalau pertumbuhan Ekonomi Indonesia mencapai 7%, saat ini pertumbuhan Ekonomi
Indonesia mencapai dikisaran 5,1% di sisi lain jumlah pertumbuhan penduduk
negeri ini terus bergerak ke arah lebih besar. Artinya, jumlah penduduk lebih
banyak di banding dengan jumlah
pertumbuhan Prajurit TNI.
“Jumlah penduduk semakin banyak kebutuhan
rakyat akan pangan, sandang serta berbagai kebutuhan lain terus meningkat dan
makin tinggi, artinya, pembangunan pertahanan harus sejalan atau paralel dengan
kesejahteraan rakyat, di sisi pembangunan sebuah negara akan berjalan dengan
baik kalau keamanan negara tersebut kondusif,”tutur Anggota Fraksi Partai
NasDem DPR RI Mayjend TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra berasal dari Daerah
Pemilihan Jawa Barat XI meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota
Tasikmalaya. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !