Rokan Hilir-www.dutabangsanews.com I BULAN November-Desember
2016 lalu adalah musim penghujan di
mana curah hujan sangat tinggi di bulan ini, dengan musim
penghujan kondisi Jalan PT. Chevron Amerika State GPA Bangko Pusako Rohil terkait
kasus prasarana jalan penghubung ke Pemkab Ibukota Bagan Siapi-api. Wartawan Tabloid DUTA BANGSA Biro Rokan Hilir menurunkan
berita seputaran Desa Pematang Botam terfokus masyarakat resah mengingat jalan lintas Pematang Botam kurang lebih 3000 meter mengalami kerusakan parah.
Menurut informasi masyarakat di yang
dihimpun wartawan tabloid ini, masa
pemerintahan rejim berkuasa mantan Bupati Annas
Maamun 10 Tahun yang silam pernah jalan ini diaspal, selanjutnya masa pemerintahan baru melanjutkan
Bupati H. Suyatno
kondisi jalan terabaikan kesannya proyek jalan terkendala.
Penjelasan dari hasil pertemuan tingkat desa, tingkat kecamatan dalam rangka musyawarah rencana
pembangunan (musrenbang) diadakan di pemerintahan kabupaten
hasilnya
diperoleh dilegasi sekhul Pematang
Botam Khairi Pijal kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA, memberi keterangan dari Bupati H. Suyatno. Katanya status Jalan PT. Chevron State GPA Bangko Pusako-Rohil belum
menyerahkan hibah status jalan PT. Chevron ke Pemkab Rohil.
Alhasil jalan tersebut dalam sepuluh tahun kemudian pembangunan terhambat. Pihak yang dirugikan
adalah masyarakat daerah sebagai penguna jalan. Masyarakat merasa resah
mengingat keadaan badan jalan bagaikan kubangan kerbau, celah lobang besar kian hari semakin mencekam. Dari hasil
temuan wartawan tabloid ini fakta yang benar didukung oleh masyarakat setempat guna
dijadikan bahan bukti autentik.
Kejadian kasus jalan sudah berulang kali
disampaikan kepada pihak terkait, baik secara lisan maupun tulisan, namun jawaban tak
kunjung pasti. Seolah-olah Pemerintah Kabupataen
Rohil
dalam menjalankan pemerintahannya tidak konsekuwen. Selanjutnya masyarakat adalah asset daerah dan kontribusi pemasukan kas negara melalui pajak, sebab akibat hal-hal yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir lemah setiap laporan dan keluhan masyarakat tidak
dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Mengingat kasus jalan PT.Chevron belum diklarifikasi
oleh penguasa, oleh sebab itu Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com melaporkan kasus jalan PT. Chevron kepada
Presiden Joko Widodo di Jakarta Ibukota Negara RI. Parisal
Nasution.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !