Senayan
Jakarta-PROVINSI Sumatera Utara (Sumut) termasuk salah satu provinsi
ikut dalam daftar peserta Pemilukada serentak 2018, beserta provinsi lain serta
kabupaten dan kota di negeri ini. Saat ini nama-nama para bakal calon Gubernur
Sumut sudah berani menampakkan wajahnya di depan publik, hal ini dilihat dari
spanduk-spanduk, baliho serta jenis-jenis promosi lain intinya memperkenalkan
diri, mempromosikan bahwa seseorang tersebut dikenal masyarakat provinsi ini.
Di sisi lain Gubsu saat ini sedang memerintah
Tengku Erry sebagai incumbent masih ingin melanjutkan dinasti pemerintahannya
masa periode lima tahun ke depan, untuk itu Tengku Erry masih mau bertarung di
Pemilukada 2018 mendatang bersama para bakal calon saat ini juga siap-siap
dengan kendaraan politik akan membawa mereka menuju orang nomor satu di
Sumatera Utara dan berkantor di Jalan Diponegoro Medan Sumut.
Di Sumatera Utara tidak hanya Sumut saja yang
ikut Pemilukada serentak 2018 tetapi ada kabupaten dan kota di SUmut ikut dalam
pesta demokrasi lima tahunan ini, kabupaten dan kota tersebut adalah, Kabupaten
Batubara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tapanuli Utara,
Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kota Padang Sidimpuan.
Berbicara tentang Masyarakat Sumut masyarakat
di provinsi ini dikenal keras dan terbuka, untuk itu para bakal calon Gubsu
harus mengetahui akan karakter masyarakat di provinsi ini, dengan mengetahui
karakter Masyarakat Sumut yang keras dan terbuka bahkan blak-blakan tentu calon
gubernur di provinsi ini sebaiknya jangan sekali-kali berbohong dengan
janji-janji tidak direalisasikan pada saat kampanye.
Dengan kerasnya karakter masyarakat di provinsi
ini. Jadi, jangan heran ada issu berkembang di tengah masyarakat, kalau seorang
Perwira Tinggi Polisi kalau mau jadi Kapolri perwira polisi tersebut “harus
diparkir” terlebih dahulu di Sumut menjabat Kapolda. Karena pada hakekatnya ada
empat katagori provinsi berkarakter keras di negeri ini dan provinsi tersebut
konon kabarnya dijadikan “kawah chandradimuka” bagi calon Kapolri.
Sebagai petinggi partai tentu Anggota DPR RI
Fraksi PPP Drs. H. Hasrul Azwar, MM berasal dari daerah pemilihan Sumut 1 yaitu
Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupten Serdang Bedagei, Kabupaten
Batubara, Kota Tebing Tinggi. Tentu H. Hasrul banyak tahu tentang mekanisme
perekrutan calon Gubsu dari partainya. Karena pada periode sebelumnya PPP Sumut
berkontribusi dengan menyumbangkan kader terbaiknya maju sebagai calon wakil
gubernur saat itu berpasangan dengan Partai Golkar.
“Untuk calon Gubsu pada Pemilukada 2018 sistem
rekruitmennya melalui mekanisme penjaringan dan pendaftaran, sebelumnya calon
orang nomor 1 Sumut ini disurvei dan mengetahui tentang Sumut dan calon
tersebut juga kalau bisa orang Sumut,”demikian kata Wakil Ketua BURT DPR RI
Drs. H. Hasrul Azwar, MM kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.c om
bertempat di kediamannya di Jakarta Pusat. Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !