Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Analisis Ahli Soal Peningkatan Aktivitas 3 Gunung di Ring of Fire

Analisis Ahli Soal Peningkatan Aktivitas 3 Gunung di Ring of Fire

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 28 September 2017 | 10.53

Jakarta, Dutabangsanews.com - Tiga gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitas. Ketiga gunung tersebut yakni Gunung Sinabung di Sumatera, Gunung Agung di Bali, dan Gunung Manaro Voui di Vanuatu.

Ahli vulkanologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gede Suantika mengatakan ketiga gunung tersebut ada dalam satu cincin api (ring of fire). "Ya, ya, masuk (satu ring of fire)," kata Gede Suantika kepada dutabangsanews, Rabu (27/9/2017) malam.

Meski demikian, antara Gunung Sinabung dan Gunung Agung memiliki jenis yang berbeda dengan Gunung Manaro Voui di Hawaii. Selain itu, ketiga gunung tersebut juga berasal dari lempeng (plate) yang berbeda.

"Gunung itu dibentuk oleh penunjangan lempeng masing-masing. Kalau di Vanuatu, mungkin ada lempeng Pasifik. Kalau di Indonesia, lempeng-lempeng yang bertemu itu ada 3 lempeng dunia besar, yaitu Indo Australia, Eurasia di sebelah utara, dan Pasifik di sebelah utara," ujarnya.

Gede menambahkan, untuk Sinabung dan Agung ada dalam satu lempeng. Sinabung di lempeng Indo-Australia di utara dan Agung di lempeng Indo-Australia bagian selatan.

Apakah erupsi yang terjadi pada Sinabung akan memicu Gunung Agung ikut meletus? 

"Oh kalau aktif itu tidak saling mempengaruhi," tutur Gede.

Gede mengatakan, kedua gunung ini bertipe gunung andesitis. Ciri gunung tipe ini akan menyemburkan material saat erupsi.

Hal berbeda akan terjadi pada Gunung Manaro Voui ketika erupsi. Gunung ini hanya akan melelerkan laharnya.

"Jadi tipe-tipe gunung api ini karena penumbukan lempeng akan mengakibatkan gunung api itu andesitis. Kemudian ini punya ciri erupsi bersifat eksplosif. Akan menyembur," ucap dia.

"Jadi beda dengan di Hawaii itu yang dilahirkan lewat proses rekahan. Jadi ada lempeng bumi yang merekah kemudian keluar magmanya (basaltis). Dia tipe erupsinya leler larva tak pernah eksplosif," sambung Gede. Red
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com