Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Fraksi Hanura DPR RI Mengutuk Keras Perbuatan Sadis Dan Biadab Tentara Myanmar Pada Etnis Rohingya

Fraksi Hanura DPR RI Mengutuk Keras Perbuatan Sadis Dan Biadab Tentara Myanmar Pada Etnis Rohingya

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 14 September 2017 | 11.00


Senayan Jakarta-PEMERINTAH  Myanmar dan Pimpinan Militer di negara ini memerintahkan untuk menghabisi, menyiksa, membunuh Etnis Rohingya, di samping itu. Para pengikut Budha di Myanmar juga ikut melkaukan hal yang sama membantai, membunuh dengan sadis dan kejam pada suku minoritas di Myanmar ini. Dengan kejamnya perlakuan Tentara Myanmar dan para pengikut Budha di sana membunuh orang-orang Etnis Rohingya, akhirnya beramai-ramai Orang-orang Rohingya melarikan diri, eksodus ke Banglades.

Sepanjang perjalanan menuju Baglades dengan jarak tempuh ratusan kilometer mereka tidak makan, hanya memakan dedaunan untuk bisa bertahan hidup atau survive, tidak itu saja. Tidak sedikit dari mereka yang melarikan diri dari kampung halaman mereka harus mengembuskan napas terakhir karena kelaparan, kelelhan dan berbagai masalah di perjalanan.

“Saya melihat peristiwa yang terjadi di Myanmar sangat sadis dan biadab apa yang dilakukan oleh para militer dan pengikut Budha lainnya yang melakukan pembunuhan terhadap Etnis Rohingya, untuk itu kami dari Fraksi Partai Hanura DPR RI mengutuk keras perbuatan sadis para Tentara Myanmar dan pengikut Budha di Myanmar,”demikian kata Ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI Ir. Nurdin Tampubolon, MM kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung Nusantara II Gedung DPR-RI Jalan Gatot Subroto Senayan Jakarta.

Apa yang dilakukan Tentara Myanmar dan pengikut Budha di Myanmar ucap Nurdin Tampubolon tentu tidak bisa dimaafkan, mereka dengan bengisnya membunuh anak-anak bahkan bayi dan kaum perempuan, tetapi. Pemerintah Indonesia begitu merespon dan tanggap apa yang terjadi di Myanmar dengan datangnya Menlu RI Retno Marsudi dan bertemu langsung dengan Pimpinan Myanmar yaitu Aung San Suu Kyi.

Tidak itu saja tutur Nurdin Tampubolon, ormas-ormas agama, LSM dan Masyarakat Indonesia juga telah memberi perhatian dan dukungan kepada Masyarakat Rohingya saat ini berada di camp pengungsian di Banglades. Bantuan yang disalurkan LSM Indonesia tersebut berasal dari masyarakat negeri ini dan LSM tersebut sudah menyalurkan bantuan tersebut langsung ke Masyarakat Rohingya.

“Tapi harus diingat yang terjadi di Myanmar bukan perang agama, antara Agama Budha dengan aAgama Islam, tetapi ini adalah adalah permasalahan Etnis Rohingya dengan Pemerintah Myanmar, sekali lagi ini bukan perang agama,”ungkap Nurdin Tampubolon Anggota Komisi I DPR RI.


Apa yang dilakukan Tentara Myanmar terhadap Etnis Rohingya tentu di luar batas kemanusiaan, dan perbuatan mereka terhadap Etnis Rohingya adalah pembersihan etnis atau genosida. Harus dihentikan, harus distop karena bertentangan dengan kemanusiaan, bertentangan dengan HAM, bertentangan dengan UUD -1945 NKRI. Mansur Soupyan Sitompul.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com