Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » » Pelempar Petasan yang Tewaskan Suporter Timnas Diduga asal Solo

Pelempar Petasan yang Tewaskan Suporter Timnas Diduga asal Solo

Written By mansyur soupyan sitompul on Senin, 04 September 2017 | 10.51


Jakarta, Dutabangsanews.com - Polisi menduga pelempar petasan yang menewaskan suporter Timnas Indonesia Catur Juliantono (32) berasal dari Solo, Jawa Tengah. Polres Metro Bekasi Kota terus menyelidiki kasus tewasnya Catur di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/9) petang lalu.

"Anggota sore (kemarin) sudah bergegas ke Solo, Jawa Tengah untuk mengusut kasus ini," ujar Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing dihubungi, Senin (4/9/2017).

Erna mengatakan polisi bergerak ke Solo untuk meminta keterangan Ketua Pasoepati, suporter klub sepak bola di Solo. 
Hal ini karena saksi melihat ada percikan api warna hijau yang berasal dari barisan paling depan di sektor 2 D tribune selatan stadion. 



"Dugaan pelaku berasal dari kelompok penduduk Timnas dari Jateng," kata Erna.

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti dari olah tempat kejadian perkara (TKP). Kuat dugaan petasan itu berasal dari roket flare.

"Dalam olah TKP semalam, petugas menemukan barang bukti berupa selongsong suar di tribune selatan dan pipa roket flare di lokasi korban, tribune timur," ungkapnya.

Polisi masih memburu pelaku pelemparan petasan yang menewaskan seorang suporter Timnas Indonesia, Catur Juliantono di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat. Para suporter timnas juga diharapkan memberikan informasi ke polisi untuk pengungkapan kasus ini.

"(Pelaku) Belum (tertangkap), kita harap agar teman-teman suporter bisa bantu untuk sampaikan info ke polisi," kata Kapolresta Bekasi Kombes Hero Hendrianto Bachtiar saat dihubungi dutabangsanews, Minggu (3/9/2017).

Pelemparan petasan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada laga pertandingan Indonesia versus Fiji. Korban saat itu menonton di bangku tribun timur tengah. 

Korban langsung dibawa petugas medis ke RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.20 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Red/dtk
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com