Senayan
Jakarta-www.dutabangsanews.com TRAGEDI kemanusiaan menimpa Masyarakat Etnis Rohingya di Rhakine State
Myanmar membuat kita sedih dan pilu, bahkan meneteskan air mata. Bagaimana
tidak, perlakuan dan tindakan represif yang dilakukan Tentara Myanmar dan
pengikut Budha di sana melakukan, penganiyaan, pembunuhan, kepada Etnis
Rohingya di sana. Bahkan kaum perempuan diperkosa lalu dibunuh, sungguh sebuah
perbuatan keji dan biadab tentunya.
Di belahan dunia manapun tidak dibenarkan
atas alasan apapun dan tujuan apapun melakukan pembunuhan pada seseorang maupun
etnis tertentu. Tetapi, realitas terjadi di Myanmar adalah mengarah pembersihan
etnis atau genosida dilakukan tentara dan pengikut Budha secara masip. Hal ini
tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, bertentangan dengan
nilai-nilai humanis.
Menurut pandangan Anggota DPD RI Abdul
Aziz, SH apapun bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan hal ini tentu tidak
dibenarkan, demikian juga agama, agama manapun di dunia ini tentu sangat
menentang perbuatan dan tindakan kejahatan terhadap manusia yang lain di maka
bumi ini. Karena pembuatan menghilangkan nyawa manusia bukan pekerjaan manusia,
hal itu adalah tugas Sang Maha Pencipta. Dengan demikian apa yang terjadi di
Myanmar terhadap Etnis Rohingya sangat bertentangan dengan sisi kemanusiaan di
muka bumi ini.
“Tidak dibenarkan seseorang manusia atau
sekelompok orang melakukan kejahatan dengan menganiaya, membunuh manusia
seperti yang terjadi pada Etnis Rohingya di Rhakine State Myanmar, saya
mengutuk perbuatan dan tindakan Tentara dan pengikut Budha yang melakukan
pembunuhan dan pembataian terhadap Masyarakat Etnis Rohingya,”demikian kata
Abdul Aziz, SH. Anggota DPD RI Provinsi Sumatera Selatan kepada Wartawan Media
Online www.dutabangsanews.com bertempat
di Gedung DPD RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.
Dengan tindakan kejahatan kemanusiaan yang
dillakukan tentara Myanmar dan pengikut Budha di sana kecaman dari berbagai
dunia berdatangan, tidak kecuali Indonesia,Indonesia mengecam tindakan repesif
yang dilakukan oleh Myanmar kepada Masyarakat Etnis Rohingya. Tetapi, Indonesia
tidak hanya mengecam tetapi pemerintah negeri ini memberikan bantuan ke
Masyarakat Etnis Rohingya.
Bahkan Masyarakat Indonesia dari berbagai
elemen juga melakukan aksi solidarism terhadap Masyarakat Rohingya dengan
melakukan aksi sosial menyumbang atau menyisihkan rejeki mereka miliki
selanjutnya akan disumbangkanke Masyarakat Rohingya. Tidak hanya itu LSM
Kemanusiaan Indonesia juga tidak mau kalah dengan Masyarakat Indonesia, LSM ini
juga memberikan dan menyalurkan bantuan dari masyarakat untuk Masyarakat
Rohingya yang saat ini mengungsi di Banglades.
“Kita sangat mengapresiasi Pemerintah RI
dalam hal ini Menteri Luar Negeri telah merespon dan bertemu dengan Pemimpin
Myanmar, kita juga mengapresiasi masyarakat serta LSM kemanusiaan yang telah
memberikan bantuan dan rejeki mereka untuk Masyarakat Rohingya,”tutur Abdul
Aziz, SH. Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !