Benny Ramdani Menilai Perlakuan Tentara Myanmar Kepada Masyarakat Etnis Rohingya Layak Dikutuk

Senayan Jakarta-PERLAKUAN Tentara Myanmar dan pemeluk Budha di negeri itu kepada Masyarakat Etnis Rohingya sungguh sangat kejam, bahkan tidak berlebihan kalau dikatakan biadab. Bagaimana tidak, Masyarakat Etnis Rohingya ditindas, dirampas haknya dan mereka dibunuh, rumah-rumah Masyarakat Rohingga dibakar, diledakkan Tentara Myanmar. Tujuannya agar Masyarakat Myanmar meninggalkan dan pergi dari rumah-rumah mereka. Tentu pengusiran secara paksa dan tidak manusiawi.

Sepertinya target Tentara Myanmar mengusir Masyarakat Rohingya dari Wilayah Rhakine State  berhasil, kini. Masyarakat Rohingya terusir dari negeri mereka di mana mereka dilahirkan dan besarkan, saat ini Masyarakat Rohingya banyak mengungsi dan berada di Banglades di mana negara ini adalah tetangga terdekat Myanmar. Di Banglades Masyarakat Rohingya tidak memiliki rumah, tidak memiliki pakain, sandang dan pangan. Tetapi Allah SWT berkata lain, bantuan terus berdatangan dari berbagai dunia, terutama dari Indonesia. Artinya, bantuan tersebut tidak hanya berasal dari pemerintah, tetapi dari berbagai LSM Kemanusiaan dan berbagai elemen masyarakat negeri ini.

Anggota DPD RI Benny Ramdani mengatakan, tidak ada alasan dan alat pembenaran sebuah kejahatan dilakukan oleh siapapun dan kepada siapapun, termasuk oleh Tentara Myanmar dan Masyarakat Budha di Myanmar yang telah melakukan tindak kejahatan dan berbagai pembunuhan terhadap Masyarakat Rohingya di Rhakine State.

“Peristiwa kejahatan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Tentara Myanmar dan pengikut Budha di sana kepada Masyarakat Rohingya tidak dibenarkan oleh siapapun, perlakuan Tentara Myanmar layak dikutuk oleh siapapun di dunia ini, karena perlakuan meraka sangat bertentangan dengan sisi kemanusiaan di muka bumi ini,”demikian kata Benny Ramdani Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Utara kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di ruang kerjanya di Gedung DPD RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.

Dikatakan Benny apa yang dilakukan Tentara dan Pengikut Budha di sana adalah sebuah pembantaian manusia terhadap Masyarakat Rohingya dan apa yang dilakukan mereka terhadap Masyarakat Rohingya adalah sebuah pembersihan etnis atau Genosida. Tentu sikap dan prilaku tentara danpengikut Budha di Myanmar tidak dibenarkan oleh siapapun dan oleh agama apapun.

“Apa yang terjadi di Myanmar oleh tentara dan pengikut Budha terhadap Masyarakat Rohingya saya sangat mengecam dan mengutuk perbuatan para Tentara dan pengikut Budha di Myanmar,”tutur Benny Ramdani Alumni SMA tahun 1981 dan mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara selama tiga periode ini. Mansur Soupyan Sitompul.