Dr. H. Oesman Sapta : Ketua DPD RI
|
Senayan Jakarta www.dutabangsanews.com-DEWAN Perwakilan Daerah Republik
Indonesia atau DPD-RI lahir pada tanggal 1 Oktober 2004. Ketika 128 jumlah
Anggota DPD terpilih untuk pertama kali
dan dilantik, diambil sumpahnya. Pada awal pembentukannya, masih banyak
tantangan yang dihadapi oleh lembaga ini. Tantangan tersebut mulai dari
wewenangnya yang dianggap jauh dari memadai untuk menjadi kamar kedua yang
efektif dalam sebuah Parlemen Bikameral, sampai dengan persoalan kelembagaan.
Tentu ini adalah sebuah tantangan-tantangan, karena ketika itu nyaris tidak
banyak dukungan politik diberikan ke DPD-RI sebagai lembaga baru.
Lembaga Senator Indonesia ini sejak berdiri
sudah berganti-ganti pimpinan. Pimpinan atau Ketua DPD RI yang pertama dipimpin
oleh Prof. Dr. H. Ginandjar Kartasasmita, kedua, H. Irman Gusman, SE,. MBA,
ketiga Mohammad Saleh, SE, Keempat Dr. H.Oesman Sapta. Tentu gaya kepemimpinan ke-empat tokoh ini
berbeda-beda. Yang jelas kehadiran DPD RI sebagai lembaga yang banyak mengurusi
masalah daerah bermamfaat kepada masyarakat neger ini.
Pada 1 Oktober 2017 lalu DPD RI genap berusia
13 tahun, tentu diusia muda belia ini tentu banyak yangsudah ditorehkan lembaga
ini kepada masyarakat khususnya masyarakat daerah. Dengan demikian, usia 13
tahun DPD RI diperingati tepat pada 1 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari
Kesaktian Pancasila. Kendati HUT DPD RI tersebut jatuh pada hari
Minggu,Pimpinan DPD RI sepertiH. Oesman Sapta, Dr. H. Nono Sampono, Prof. Dr.
Hj. Darmayanti Lubis.
Tidak hanya
pimpinan para Anggota DPD RIjuga hadir diacara HUT DPD RI ke 13
tersebut, tidak hanya itu seluruh pejabat kesekjenan, kepala biro, kepala
bagian dan seluruh staf DPD beserta keluarga hadir tumpah ruah di acara setahun
sekali ini. Yang lebih menariknya adalah kekompakan pada acara HUT DPD RI
tersebut semua peserta dari pimpinan hingga staf memakai baju kaus berwarna
merah dengan bawahan celana putih, terlihat jelas bagaimana kekompakan saat
itu.
Di
deretan panggung sebelah kiri terlihat berbagai jenis makanan untuk
peserta yang hadir di acara tersebut, mulai dari mie soto, bakso, katoprak,
somai dan berbagai jenis makanan lainnya, semua jenis jajanan tersebut siap
santap, siap makan dan gratis. Tentu para peserta undangan dari kalangan staf
banyak mengatakan acara seperti ini baru kali ini saja dilakukan.
Sebelum Ketua DPD RI H. Oesman Sapta
meninggalkan acara terlebih dahulu menyaksikan terjun payung dengan delapan
penerjun, mereka berasal dari Prajurit TNI/Polri yang sudah berpengalaman di
bidangnya, para penonton saat itu agak lama sih menunggu kehadiran para
penerjun tersebut. Tetapi, di kejauhan
terlihat kecil di atas awan ada sebuah benda dan ternyata yang
ditunggu-tunggu tersebut ada yaitu helikopter membawa delapan penerjun.
Sesi pertama helikopter menerjunkan empat
penerjun salah satu penerjun tersebut membawa Bendera DPD RI, saat penerjun
sesi kedua membawa Bendera Merah Putih dengan ukuran lumayan lebar, kelihatan
Bendera DPD RI dan Bendera Merah Putih berkibar jauh dai atas awan. Saat kedelapan
orang terjun payung tersebut mendarat dengan mulus di depan Gedung Nusantara
persis di sebelah kolam air mancur DPR RI, sungguh sebuah pemandangan
menakjubkan dan membanggakan tentunya dilakukan oleh Putere-Putera Terbaik
Indonesia di Bidang Terjung Payung.
Usai terjun para penerjun melaksanakan
tugasnya Ketua DPD RI H. Oesman Sapta meninggalkan arena HUT Ke 13 DPD RI, Saat
itu Wartawan Media Online mewawancarainya.
“Bagaimana keberadaan DPD RI dewasa ini,”tanya
wartawan media online ini.
“Yang jelas DPD RI bekerja untuk rakyat dan
berkontribusi untuk rakyat untuk mewujudkan itu kita bekerja sama dengan baik
dan utuh seluruh Anggota DPD RI juga dengan lembaga lain yang ada,”demikian
kata Ketua DPD RI Dr. H. Oesman Sapta yang juga Ketua Umum DPP Partai Hanura. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !