Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » KPK Belum Terima Laporan Terbaru Polri Soal Penyerang Novel

KPK Belum Terima Laporan Terbaru Polri Soal Penyerang Novel

Written By mansyur soupyan sitompul on Sabtu, 07 Oktober 2017 | 10.55


Jakarta, Dutabangsanews.com - Pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan masih menjadi misteri. Hingga kini KPK belum menerima informasi terbaru mengenai perkembangan kasus itu.

"Untuk penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, kami belum menerima informasi lebih lanjut perkembangan berikutnya terkait dengan pencarian siapa pelaku penyerangan itu," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan (6/10/2017).

"Tentu saja sampai saat ini kita masih menunggu. KPK, Novel, pihak keluarga, ataupun masyarakat untuk mencari tahu siapa pelaku penyerangan di Selasa (11/4) subuh itu," ucapnya menambahkan.



Tak hanya itu, KPK juga tidak menerima laporan yang sebelumnya disebut akan diperbaharui per 2 minggu oleh kepolisian. Selama ini posisi KPK masih sebatas menunggu.

"Koordinasi kita lakukan, kalau ada perkembangan di pihak kepolisian tentu akan disampaikan ke KPK," tukas Febri.

Sekitar bulan Agustus lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bila KPK mendapatkan akses penuh untuk mengawasi proses pengusutan pelaku teror air keras ke Novel Baswedan. Nantinya, Polri akan menginformasikan seluruh perkembangan kasus itu ke KPK.

"Kalau kepada KPK, full access kita berikan. Tim ini akan dikirim KPK, mereka akan dapat akses apa yang sudah dilakukan penyidik Polri," ucap Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/8).

Tito mengatakan KPK akan diberi ruang untuk mengecek silang hal-hal yang sudah diungkapkan oleh Novel. KPK juga dipersilakan untuk menguji hasil penyelidikan polisi bila dirasakan ada ganjalan.

"Termasuk beberapa hal yang mungkin dipertanyakan oleh Novel, ini klarifikasi semua. Termasuk ada saksi, ada orang yang pernah diamankan silakan periksa ulang, klarifikasi. Bahasa lapangannya dikeler, dikroscek semua monggo sama-sama ya," ucap Tito.

Penyidik senior KPK ini mengalami kerusakan di kedua matanya usai diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017. Hingga kini pelaku teror itu belum diungkap polisi dengan tuntas. Sebagai tindak lanjut, Polri dan KPK direncanalan membentuk tim untuk mempercepat pengusutan kasus ini. Red
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com