Sulawesi Utara-www.dutabangsanews.com. SALAH satu program Nawacita Presiden Jokowi ialah untuk memperkuat
Indonesia dari pinggiran kota dan desa, infrastruktur termasuk jalan, jembatan,
waduk yang tujuan utamanya untuk memakmurkan rakyat Indonesia. Di Sulawesi
Utara yang menjadi proyek prioritas : 1) Jalan Tol Manado – Bitung ; 2) Waduk
Lolak ; 3) Waduk Kuwil.
Pemerintah
pusat melalui Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membangun
waduk didesa Pindol Kecamatan Lolak dengan anggaran sebesar Rp. 850 milliar dan
telah disetujui anggaran pembangunan waduk ini lewat APBN murni dengan sistim Multi
Years 4 tahun.SK. Multi Years sudah diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.
Desain bendungan yang diusulkan konsultan telah disetujui oleh para pakar
bangunan. Waduk yang membendung sungai Lolak mampu menampung air sebanyak 16
juta kubik air dengan ketinggian menara setinggi 50 meter.
Bendungan
Lolak ini merupakan proyek prioritas dan diharapkan dapat selesai tahun 2019. Pada
waktu hari Bakti PU tanggal 03 Desember 2016. Ketika diwawancarai wartawan
Kepala Balai Sungai Ir. Jidon Watania mengatakan Progres Fisik bangunan Lolak sudah
mencapai 30%. Upaya pencapaian sasaran pekerjaan dengan mengoptimalkan sarana/alat
yang tersedia dilapangan. Inspeksi yang melibatkan PPK, Kontraktor, Konsultan
sehingga pelaksanaan bisa efektif.
Menemui
Ir. Wahyu Prakoso selaku PPK bendungan Lolak progres fisik pekerjaan sudah
mencapai 39 – 40%. Proyek bendungan memakan waktu lama disamping faktor cuaca
juga proses Krotting yaitu memasukan/menyuntik semen ke dasar
bendungan sambil menunggu berapa jam sampai semen kering kemudian di masukan
lagi. Sehingga jika dilihat pekerjaannya tidak maksimal karena terfokus pada
pekerjaan krotting dan nantinya kalau proses krotting ini sudah selesai baru
akan kelihatan kegiatan keseluruhan pembangunan waduk untuk pencapaian selesai
tahun 2019.
Demikian
Ir. Agus selaku pengawas dari Dinas PU.
Menurut
pelaksana Proyek (Kontraktor) Ir. Arif Sambodo di dampingi Ir. Arif Suseno yang
sudah berpengalaman mengerjakan Waduk yang ada di Jawa dan Kalimantan mengatakan
Bendungan ini dikerjakan sesuai disain dan telah disetujui oleh para pakar
bendungan, keselamatan kerja diutamakan dan pekerja diharuskan memakai helm
pengamanan dan Sepatu. Ada 3 hal yang dilarang : mabuk, mencuri dan berkelahi.
Ini gunanya untuk menciptakan suasana aman di proyek.
Fasilitas
perusahaan antar jemput kariyawan yang tinggal di Lolak, musholah, siap medik
(Klinik), bendungan ini sangat bermanfaat (multi fungsi) :
-
Penanggulangan banjir
-
Pembangkit tenaga listrik
-
Irigasi untuk mengairi sawah
-
Objek Wisata
-
Air baku
Dengan
adanya bendungan di desanya kehidupan masyarakat Pindol dan sekitarnya sudah
meningkat demikian kata Sangadi (Kepala Desa) karena sudah dipekerjakan pada
proyek tersebut. Harapan masyarakat desa Pindol dan sekitarnya umumnya
masyarakat Kab. Bolaang Mongondow dengan adanya bendungan ini kalau sudah
selesai, kalau tadinya panen padi mereka setahun satu kali panen bisa tiga kali
panen dalam setahun. Mandagi Pongoh
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !