Jakarta, Dutabangsanews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 720 laporan entitas keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Laporan tersebut diterapkan untuk mengejar target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun ini.
"Hari ini kita memulai sebuah proses yang super penting, proses monumental. Penggabungan 720 entitas akuntansi keuangan ke dalam satu entitas penggabung dalam proses rekonsiliasi laporan keuangan," kata Sandiaga usai membuka membuka acara Rekonsiliasi Belanja, Aset, Pendapatan dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Entitas Penggabung Tahun Anggaran 2017, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Sandiaga mengatakan dalam mengejar target WTP, Pemprov DKI menerapkan 100 persen sistem keuangan non tunai. Dia mengatakan akan segera melaporkan keuangan tersebut ke BPK pada akhir Maret.
"Dan yang paling membanggakan juga tahun ini pertama kali kita juga tepat waktu untuk pelaporan keuangannya tanggal 30 Desember jam 16.00 WIB tutup.Sekarang tutup (buku) sudah. Tinggal konsolidasi," terangnya.
Sandiaga mengaku Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan kepadanya untuk mengejar WTP pada tahun depan. Namun Sandiaga optimis target WTP dapat diraih tahun ini.
"Pak Anies sempat bilang 'Pak, kalau susah besok aja kan kita lima tahun'. Tapi saya pastikan kalau kerja keras kita Insyaallah bisa," terangnya.Red
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !