Pancoran Mas Kota
Depok-www.dutabangsanews.com MAULID Nabi
Muhammad SAW wajib dilaksanakan bagi Ummat Islam di manapun berada, karena
Maulid Nabi adalah meneladani pribadi, sikap dan perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Demikian halnya dengan SD Negeri Depok 6 di Bilangan Kelurahan Pancoran Mas
Kota Depok, kendati Maulid Nabi Muhammad SAW ralatif terlambat, telat
dilaksanakan, tetapi. Lebih baik terlambat dari pada sama sekali tidak.
Pagi
itu Sabtu (27/1) pukul 8.00 langit di bilangan Pancoran Mas tepatnya di sekitar
SD Negeri Depok 6 berawan, tetap berangsur cerah. Saat itu para murid sekolah
yang Dipimpin Dra. Sri Wahyu Ningsih tersebut sudah berkumpul di sekolah,
tetapi mereka (Para murid SD Depok 6 red) tidak memakai seragam sekolah. Tetapi
memakai pakaian Muslim. Maklum, Hari Sabtu itu SD Negeri Depok 6 menggelar
hajatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Saat
itu Penceramah Ustadz Nurzaman Al-Anbari baru saja sampai di sekolah tersebut
bersama Ketua Komite SD Negeri Depok 6 Mansur Soupyan Sitompul, karena Ustadz
Nurzaman sengaja dijemput dari kediamannya
di sekitar Pondok Terong Cipayung Kota Depok. Memasuki ruaangan Maulid
Nabi Muhammad SAW ternyata sudah disuguhkan dengan hiburan Marawis Kelurahan
Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
Tidak
lama kemudian acara dimulai dipandu pembawa acara Henni dan Yuniar serta
seorang lagi pembawa acara, yang jelas tujuannya. Memeriahkan Acara Maulid Nabi
Muhammad SAW. Setelah Ketua Komite Sekolah SD Negeri Depok 6 Mansur Soupyan
Sitompul menyampaikan kata sambutan, lalu dilanjutkan kata sambutan Kepala
Sekolah SD Negeri Depok 6 Dra. Sri Wahyu Ningsih. Kepala Sekolah mengatakan,
pada hari Senin 29 Januari 2018 adalah di mana anak-anak kelas 6-A dan kelas
6-B akan melaksanakan try out selama tiga hari. Untuk itu Kata Dra. Sri Wahyu
Ningsih para murid kelas 1 hingga kelas 5 untuk sementara diliburkan.
“Try
out ini direncanakan selama empat kali, dengan demikian para siswa kelas 6 SD
Negeri Depok 6 terbiasa melaksanakan ujian, di mana pada akhirnya bisa menjawab
pada saat ujian nasional, kitaberharap para Murid Kelas 6 SD Negeri Depok 6
meraih hasil yang baik, hasil yang bagus dan bisa menembus SMP Negeri di Kota
Depok ini,”demikian kata sambutan Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6 Dra. Sri
Wahyu Ningsih di depan para murid sekolah tersebut di Acara Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW bertempat di SD Negeri Depok 6 Kelurahan Pancoran Kota Depok Jawa
Barat.
Panitia
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW membuat acara tersebut bagus dan menarik,
artinya, Acara tersebut tidak membuat para siswa bosan, sesekali diiringi
berbagai acara. Sebut saja penampllan siswa kelas 1 dengan membaca surat-surat
pendek, siswa kelas 2 membaca hadis, siswa kelas 3 memperagakan tari, begitu
juga dengan siswa kelas 4 memperagakan tari, sedang kelas 5 memperagakan azan
sedang kelas 6 menyayikan lagu bersama-sama dan melafalkanAyat Suci Al Quran
dan terjemahannya. Dengan demikian semua kelas terwakili dengan penamplan
masing-masing temannya.
Turut
memberikan kata sambutan Ketua Komite SD Negeri 6 Mansur Soupyan Sitompul,
Kepala Sekolah SD Negeri Depok 2 Nana Suganda, S. Pd, Ketua RW Anas dan Ketua
RW lainnya. Ustadz Nurzaman Al-Anbari saat tampil sebagai penceramah sangat
memukau, Ustadz Nurzaman mampu “menyihir” suasana yang tadinya berisik
olehsuara anak-anak, tetapi. Oleh Ustadz Nurzaman yang mampu menguasai audiens
akhirnya suasana menjadi hening dan senyap. Bahkan Ustad Nurzman mengendalikan
audiens dalam hal ini para siswa-siswa SD Depok 6 suara mereka nyaris tak
terdengar.
Tidak
itu saja Ustadz Nurzaman mampu mengendalikan dan menyatu dengan para
siswa-siswi, saat Ustadz Nurzaman “melemparkan “Bacaan Shalawat langsung
disambut para siswa atau murid SD Depok 6. Bahkan, ketika Ustadz Nurzaman
“melemparkan” Bacaan Shalawat sedang dikenal dan digandrungi orang, para siswa
langsung menyambut dan menikuti Shalawat tersebut.
Dalam
ceramahnya dengan suara khasnya Ustadz Nurzaman Al-Anbari mengatakan, mari kita
tauladani sifat dan kepribadian Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad SAW
adalah Nabi terakhir yang diutus Allah SWT ke bumi untuk melakukan syiar agama
khususnya Agama Islam. Seperti diucapkan Ustadz Nurzaman bahwa Nabi Muhammad SAW
mempunyai sifat dan pribadi yang sangat luar biasa. Yaitu, suatu kali ucap
Ustadz Nurzaman saat Nabi keluar rumahnya, oleh seorang Jahudi tanpa ada sebab
dan kesalahan yang diperbuat Nabi, orang jahudi tersebut meludahi muka Nabi
Muhammad SAW. Tetapi, Nabi Muhammad SAW tidak marah, hanya mengusap ludah
tersebut dengan serbannya.
“Bisa
dibayangkan tidak. Saat adik-adik mau pergi sekolah tanpa ada salah adik-adik
lalu seseorang meludahi muka adik-adik, adik-adik marah ngak,”kata Ustadz
Nurzaman Al-Anbari kepada para siswa-siswa SD Negeri Depok 6.
Oleh
para siswa tersebut dijawab marah. Tetapi Nabi Muhammad SAW saat mukanya
diludahi beliau tidak marah, malah Nabi Muhammad SAW malah tersenyum kepada
orang yang meludahinya tersebut.
Mengakhiri
tausiahnya Ustadz Nurzaman Al Anbari menyampaikan pesan khusus kepada Siswa
Kelas 6 SD Negeri depok 6 agar mengurangi bermain yang tidak perlu, mengurangi
main handpond, menggunakan internet, sebaiknya.lebih baik, lebih fokus belajar
dan membaca buku-buku pelajaran menyangkut materi-materi yang kelak akan diuji
pada ajian akhir yaitu ujian nasional atau UN.
“Semoga
para Siswa kelas 6 kelak bisa mengikuti ujian dengan baik dan benar, serta para
siswa kelas 6 SD Depok 6 bisa meraih nilai yang baik, nilai yang maksimal, kita
doakan semoga para Siswa Kelas 6 SD Depok 6 diterima dan bisa menembus SMP
Negeri di Kota Depok ini, semoga”tutur Ustadz Nurzaman Al Anbari mengakiri
tausiahnya dalam rangka acara Maulid Nabi Muhammad SAW SD Negeri Depok 6
Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !