Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Pendidikan Tidak Mengenal Pilih Kasih

Pendidikan Tidak Mengenal Pilih Kasih

Written By mansyur soupyan sitompul on Jumat, 12 Januari 2018 | 13.10

Ibu. Shirly Sendra Keintjem, S.Th Kepsek SMA Negeri 2 Langowan
Langowan : keterpanggilan untuk mengabdi pada sebuah profesi merupakan tanggung jawab yang harus di jalani, sekalipun kita dalam keadaan kurang menyenangkan atau keadaan menyenangkan. Sekalipun karena, profesi adalah Perintah Tuhan berikan kepada setiap manusia tidak terkecuali mereka yang tidak percaya dan mengaku bahwa Tuhan adalah sang juruselamat.

Seperti halnya profesi seorang guru (pendidik) yang notabene adalah pahlawan tanpa jasa, dalam menjalani profesi sering diperhadapkan dengan berbagai kendala maupun persoalan. Apakah itu secara pribadi bahkan tuntutan profesinya. Misalnya bagaimana guru tersebut setiap harinya diharuskan membuat satuan pelajaran (sp) untuk besoknya sebagai panduan mengajar anak didiknya.

Selain itu, dia harus mengurus rumah tangga. Terlebih lagi kalau dia lbu harus pandai-pandai membagi waktu untuk anak-anaknya dan suaminya terlebih lagi kalau dipercayakan dalam pelayanan namun ini semua kita harus mengaminkan Berta mensyukuri anugerah Tuhan kepada seorang guru seperti saga.

Bagaimana membagi waktu agar tanggung jawab yang diemban dapat diselesaikan dengan baik. Makanya kita harus menjalin kerjasama antar guru agar dalam pelayanan menjalankan tanggung jawab tidak terabaikan jelas kepada sekolah SMA Negeri 2 Langowan. Shirly Sendra Keintjem, S.Th kepada Tabloid DUTA BANGSA bertempat di ruang kerjanya pekan lalu.

Terlebih lagi saat diperhadapkan dengan kecanggihan teknologi sehingga memungkinkan setiap perkembangan di luar sekolah. Makanya para guru juga harus diharuskan mengikuti perkembangan yang ada jika tidak guru tersebut akan ketinggalan. Untuk itu seorang guru dituntut harus inovatif sesuai dengan bidang ilmunya.
Agar mutu pelajaran meningkat, apalagi siswa-siswa kita yang akuinya sering melebihi standar dari siswa lainnya, hingga siswa tersebut sangat peka terhadap pelaksanaan profesi belajar mengajar. Namun patut disyukuri semuanya bisa berjalan dengan baik kerena kasih dan anugerahnya.

“Tuhan kepada kami guru SMA Negeri 2 Langowan tak dapat dipungkiri juga ada sebagian besar siswa kami, yang tingkat pemahamannya di bawah standar siswa lainnya sehingga kami harus memiliki kemampuan khusus memberi pelajaran agar siswa tersebut tidak ketinggalan temanya,”kata Shirly Sendra Keintjem, S.Th.

Para guru dalam menjalankan profesinya sebagai pendidik tidak pilih kasih semuanya siswa diperlakukan sama tidak dibeda-bedakan satu sama yang lainnya. Karena sistem yang diterapkan disini begitu memperhatikan perkembangan setiap siswa, sehingga beberapa diantara mereka.

“Meraih predikat terbaik tak sedikit prestasi siswa kami yang mengharumkan nama sekolah tapi kami mengembalikan kepada Tuhan.  Karena tanpa DIA adalah sumber hidup dan kehidupan kita. Untuk itu senantiasalah kita naikan puji dalam segala hal agar kita semua diberkatinya paparnya selamat berkarya Tuhan memberkati,’tutur Shirly Sendra Keintjem, S.Th. Mandagi Pongoh. 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com