Bandung, Dutabangsanews.com - Mayjen (Purn) TB Hasanuddin dan Irjen Anton Charliyan menjadi satu-satunya pasangan calon kombinasi TNI - Polri di Pilgub Jabar. Keduanya sudah menyiapkan strategi ala militer untuk memenangkan konstelasi demokrasi tahun ini.
TB Hasanuddin mengatakan tentunya mempersiapkan strategi untuk menang dalam medan perang (Pilgub Jabar). Namun, sambung dia, untuk menjaga kans kemenangan, strategis tersebut tidak bisa dipublikasikan.
"Saya prajurit TNI, tidak mau berbicara soal strategi. Karena itu sifatnya rahasia," kata Hasanuddin usai berkunjung ke kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, kota Bandung, Senin (8/1/2018).
Ibarat di medan perang, kata dia, seorang prajurit harus mempersiapkan berbagai macam strategi. Perubahan strategi bisa saja terjadi di tengah pertempuran tergantung pergerakan lawan.
"Strategi itu berubah-ubah, strategi itu sangat tergantung dari gerakan lawan. Jadi strategi saya pasti kejutan-kejutan. Intinya nu pimenangeun (yang bisa menang)," tegas dia.
Ia menuturkan berencana bersama Irjen Anton Charliyan mendaftar ke KPUD Jabar pada Rabu (10/1/2018). Ia memastikan tidak ada persiapan khusus untuk pendaftaran ke KPUD Jabar nanti.
"Tidak lah, itu sudah biasa-biasa saja. Kalo ada mobil, ya pake mobil. Kalo tidak hujan, ya jalan. Enggak usah direka reka. Ya biasa-biasa saja lah," ungkap dia.
Sebelum mendaftar ke KPUD Jabar, ia mengaku akan segera mundur sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Begitu juga Irjen Anton Charliyan yang masih aktif sebagai anggota Polri dan menjabat sebagai Waka Lemdiklat Polri.
"Saya akan segera mundur dari jabatan saya. Pak Anton juga sedang mengurus pensiun dini kepada atasannya," kata TB.
Pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan menjadi pasangan terakhir yang akhirnya diusung oleh PDIP. Sementara ada tiga pasangan lainnya yang akan bertarung di Pilgub Jabar yakni Sudrajat-Syaikhu, Ridwan Kamil-Uu dan Demiz-Demul. Red
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !