Jakarta, Dutabangsanews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sempat menelepon Wali Kota Bogor Bima Arya guna membahas status Bendung Katulampa. Kata Bima ke Anies, baru kali ini status Siaga I Bendungan Katulampa berdurasi lebih dari 30 menit.
"Saya baru saja selesai berbicara per telepon dengan Wali Kota Bogor Pak Bima Arya. Beliau menyampaikan beliau sedang berada di lokasi Bendungan Katulampa bahwa status Siaga I di Katulampa itu pada posisi 220 cm dan per saat tadi kami bicara angkanya 240 cm," kata Anies pada pukul 11.46 WIB di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Berdasarkan keterangan Bima Arya, terakhir kali Bendung Katulampa berstatus Siaga I terjadi pada 2013. Saat ini, terdapat 13 titik banjir di Bogor akibat naiknya debit air di Bendung Katulampa.
"Menurut laporan beliau (Bima Arya), kondisi ini terakhir kali terjadi di Katulampa adalah tahun 2013. Jadi, di Bogor sana hari ini per tadi ada 13 titik banjir di Bogor. Jadi dengan informasi itu kita yang di Jakarta harus mengantisipasi," jelas Anies.
Status Siaga I Bendung Katulampa juga biasanya terjadi tidak sampai 30 menit. Namun hari ini lebih dari 30 menit. Kondisi tersebut baru kali ini terjadi.
"Kalau angka lebih dari 220 meter itu pernah terjadi beberapa kali, tapi hanya sebentar 30 menit, lalu akhirnya turun lagi. Kalau yang di atas 30 menit baru kejadian sekarang," terang Anies.
Status Bendung Katulampa naik menjadi Siaga I sekitar pukul 08.30 WIB, pagi tadi. Akibatnya, beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir.
Wilayah Jakarta Selatan, misalnya, banjir sudah melanda daerah Pengadegan dan Pondok Labu. Di Jakarta Timur, banjir menerjang wilayah Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan, dan Cakung.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !