Hasto Kristiyanto Menjawab Tentang Sosok Djarot “Pemimpin Impor”

Cikini Jakarta-MASYARAKAT  Provinsi Sumatera Utara dikenal sangat heterogen dan majemuk, karena di provinsi ini banyak suka-suku yang berdiam dan berdomisili, sebut saja Suku Batak, Suka Jawa, Suku Minang, Suku Aceh sedang suku turunan juga banyak di provinsi ketiga terbesar di negeri ini.  

Saat PDI-P menunjuk Djarot Syaiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumut berpasangan dengan Hisar Sitorus, reaksi dan tanggapan masyarakat provinsi ini muncul di mana-mana, salah satunya adalah sebuah pernyataan bahwa Djarot “Pemimpin impor.” Tetapi, Masyarakat Sumut sepertinya banyak yang merespon Djarot, hal ini dilihat dari berbagai kunjungan beliau menemui masyarakat di berbagai kabupaten dan kota di Sumut.

Saat Ketua Umum DPP PDI-P Hj. Megawati Soekarnoputri HUT digelar di TIM Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com mencoba mewawancarai Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, saat acara HUT Megawati tersebut terlihat Hasto memakai maju adat seperti busana Melayu dengan kain berwarna hitam dililitkan dipinggang, terlihat gagah Hasto dengan memakai busana tersebut.

Djarot Syaiful Hidayat kelahiran Megelang Jawa Tengah 6 Juli 1962 beliau adalah bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dari PDI-P, yang akan bertarung pada pilkada gubernur serentak se-Indonesia pada Juni 2018 mendatang. Sebelum dilantik sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot adalah Anggota DPR-RI Fraksi PDI-P berasal dari Daerah    

Pemilihan Jawa TImur VI, di mana Djarot pernah menjadi Walikota Blitar tahun 2000-2010.

“Sekjen pendapat Anda tentang isu tentang bakal calon Gubernur Sumut Djarot disebut-sebut sebagai “pemimpin impor” tanggapan sekjen,”tanya Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com .

“Menurut saya itu orang-orang yang takut berkompetisi, begitu melihat dukungan masyarakat kepada Pak Djarot lalu dimunculkan isu-isu seperti itu, kalau kita lihat Masyarakat Sumut itu sangat terbuka dan harus diingat Masyarakat Sumut itu masyarakat perantau dan mereka ada di mana-mana, tentu mereka tidak akan mengkampanyekan hal-hal menyangkut nurani dan kemanusiaan,”demikian kata Sekjen DPP PDI-P Ir. Hasto Kristiyanto, MM kepada Wartawan termasuk Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com saat acara HUT Ketua Umum DPP PDI-P Hj. Megawati bertempat di TIM Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat.

Mansur Soupyan Sitompul.