Jakarta-www.dutabangsanews.com
I PARTAI Bulan Bintang
(PBB) dipastikan bersama partai nasional lainnya ditetapkan sebagai partai
peserta pemilu 2019, dengan demikian. PBB tetap aktif berpartisipasi sebagai
partai peserta pemilu untuk tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota di
seluruh nusantara. Tentu, kader-kader partai di tingkat pusat hingga anak
ranting harus bekerja keras, bahu membahu dalam hal memajukan partai. Wartawan
Tabloid DUTA BANGSA mewawancarai Sekjen DPP Partai Bulan Bintang Ir. Afriansyah
Noor, M. S.i.
“Insya Allah, saya yakin dan
percaya PBB sebagai partai politik peserta pemilu 2019, keyakinan saya
berdasarkan fakta, faktanya adalah kesiapan DPP PBB 100% tercapai dan kuoto
perempuan 33% perempuan, kemudian di DPW
PBB kesiapan partai mencapai angka 100% kepengurusan serta dilengkapi dengan
data yang ada. Sedang di tingkat cabang kabupaten dan kota kami tidak
muluk-muluk menyiapkan kepengurusan di angka 85%,”demikian kata Sekjen DPP
Partai Bulan Bintang Ir. Afriansyah Noor, M. S.i kepada Wartawan Media Online
www.dutabangsanews.com bertempat di Markas Besar PBB Jalan Pasar Minggu Km 18
No. 1-B Jakarta Selatan.
Kami mengajukan 500 Pengurus
DPC PBB kabupaten dan kota dari total 514 pengurus cabang ucap Ferry Noor
begitu beliau akrab disapa, tidak itu saja pihaknya juga mengajukan pengurus
anak cabang (PAC) PBB di tingkat kecamatan sebanyak 5000 pengurus PAC PBB di
seluruh Indonesia, jadi. Tidak berlebihan kalau keyakinan DPP PBB tersebut
merujuk pada data-data angka pengurus di seluruh Indonesia dan bukan
berdasarkan angan-angan apalagi sebuah asumsi.
“Menjelang perivikasi partai
politik oleh KPU Pusat, maupun KPUD provinsi dan KPUD kabupaten dan KPUD kota,
tentu komunikasi antara DPP PBB maupun DPW PBB serta DPC PBB di seluruh
Indonesia tingkat komunikasinya begitu intensif, dan terus menerus, mengingat
ketika itu banyak data-data yang harus dilengkapi pengurus wilayah, kabupaten
dan kota, tetapi kerja keras tersebut kini membuahkan hasil maksimal, semua ini
berkat pengurus partai yang menyiapkan semua data yang dibutuhkan KUPD,”tutur
Sekjen DPP Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor.
DPP PBB hanya menerima,
meng-input data berbagai wilayah, cabang, tentu data tidak bisa dikarang-karang,
memakai asumsi. Yang jelas menyangkut data berarti menyangkut angka-angka.
Dengan persiapan PBB menghadapi pemilu 2019 dan menembus perifikasi KPU, KPUD
provinsi, KPUD kabupaten, KPUD kota. Dengan demikian tidak ada Anggota DPRD
provinsi, DPRD kabupaten, DPRD kota yang galau, karena PBB terlibat dan ikut
sebagai partai politik peserta pemilu 2019.
“Alhamdulillah Anggota DPRD
provinsi, DPRD kabupaten, DPRD kota dari Fraksi PBB mereka tidak ada yang
galau, karena takut partai ini tidak lolos perifikasi dan tidak ikut pemilu.
Alhamdulillah PBB lolos, dengan demikian, mereka (Anggota DPRD red) semangat,
apa yang kita minta untuk perbaikan dan kekurangan data, mereka begitu antusias
memenuhinya,”ungkap Ferry Noor.
Menurut pantauan Media Online
www.dutabangsanews.com selama ini ada sebuah mata rantai terputus antara PBB
dan masyarakat, sehingga terkesan PBB “kurang mendapat perhatian dari
masyarakat,” demikian juga saat pemilu 2014 berlangsung partai ini gagal menempatkan
kadernya di DPR RI Senayan Jakarta.
“Ia, saya mengakui itu tetapi
bukan terputus. Menurut pengamatan saya adalah silaturahim pengurus partai
dengan simpul-simpul dimiliki partai sangat minim dijalin silaturahimnya, oleh
karena itu di zaman Bang Yusril sebagai Ketua Umum DPP PBB, saat ini kita
sedang menggalakkan kembali konsolidasi partai ke berbagai tokoh agama, tokoh
masyarakat, simpul-simpul dan para keder partai hingga pengurus ranting,”ucap
Ferry Noor. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !