Pasar
Minggu Jakarta Selatan-www.dutabangsanews.com I BERAWAL dari Aksi Damai 212 di mana petinggi Partai Gerindra, PAN,PKS
dan PBB ikut meramaikan, memeriahkan serta mewarnai Aksi Ummat Islam Indonesia
dengan platpom 212 tersebut. Saat itu ummat datang ke Aksi 212 tidak hanya dari
Jabodetabek, tapi hampir dari Sabang sampai Merauke.
Bahkan Ummat Islam Kabupaten
Tasikmalaya, Kabupaten Garut Jawa Barat, dalam Aksi 212 mereka berjalan kaki
menuju Jakarta, karena pihak kepolisian saat itu tidak mengijinkan bis untuk
mengangkut para jamaah yang akan memeriahkan, membesarkan Aksi Bela Islam 212
di Monas Jakarta dengan kapasitas lebih 7,5 juta jiwa tumpah ruah di Monas,
sungguh luar biasa dan satu-satunya Sholat Jumat Berjamaah dengan jamaah 7,5
juta lebih hanya terjadi di dunia yaitu Jakarta. Semua itu tidak terlepas dari
peran Imam Besar FPI H. Habaib Riziek Sihab.
“Habaib Rizieq Sihab (HRS) dari Tanah
Suci Mekah menghimbau kepada Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB berkoalisi di pemilu 2019 mendatang, tentu
calonpendamping Pak Yusril sosok tokoh layak adu, layak kerja dan kita berusaha
untuk duduk bareng dengan ketiga partai lainnya untuk menyepakati siapa akan
menjadi pasangan Pak Prabowo di pemilu 2019 untuk berkompetisi merebut RI 1 dan
RI 2,”demikian kata Sukmo Harsono, SE., MM Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP
Partai Bulan Bintang kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com dan
Tabloid DUTA BANGSA bertempat di Markas Besar DPP Partai Bulan Bintang Jalan Raya Pasar Minggu
Jakarta Selatan.
Sebagai Ketua Bidang Pemenangan
Presiden DPP Partai Bulan Bintang, Sukmo Harsono sudah menjajaki, sudah
berkomunikasi,sudah duduk satu meja dengan utusan dari Gerindra, PAN dan PKS
untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan yang muncul baik secara informal
maupun secara formal. Pihaknya di PBB, Gerindra, PAN,PKS akan terus membangun
komunikasi hingga kelak mencapai titik akhir atau titik kulminasi.
“Titik kulminasinya adalah akan ada
pertemuan antar ketua umum ke-empat partai ini untuk memutuskan siapa kelak
yang layak, yang pantas mendukung Pak Prabowo, kalau kita hitung dan kita kaji
PAN sudah pernah dengan mencalonkan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pada pemilu
2014 lalu, kini tinggal PKS dan PBB memasangkan ketua umum partainya,jadi
tinggal bagaimana PKS dan PBB untuk memajukan ketua umumnya, tetapi. Tidak
salah kalau Ketua Umum DPP PBB Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra berpasangan
dengan Prabowo,”jelas Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP Partai Bulan
Bintang, Sukmo Harsono.
Di sisi lain Sukmo Harsono menilai
bahwa politikitu cair. Yang jelas ke-empat partai ini membangun sebuah kekuatan
untuk menandingi incumben saat ini berkuasa. Apalagi diprediksi tidakada calon
presiden lain yang maju selain Prabowo dan Jokowi, dengan demikian. Pertarungan
2014 akan terulang kembali. Sejarah tidak akan pernah kembali terjadi, kalaupun
sejarah tersebut kembali terjadi, waktu dan suasananya pasti berbeda dengan
sebelumnya.
“Jangan lagi melihat seseorang dari unsur
merakyatdan sederhana, sipil militer, tetapi mari kita cari seorang pemimpin memahami
bangsa dan negeri, kita lihat negeri ini memiliki hutang luar negeri sangat
banyak, SDA negeri terus dieksploitasi, impor berbagai komoditas,perjanjian
dengan asing nyaris merugikan bangsa. Untukitu mari kita cari, kita dukung,
kita pilih Presiden RI pemilu 2019 mampu menyelesaikan berbagai masalah
dihadapi negeri ini. Semoga.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !