Marsiaman Saragih, SH : Program Reses Masa Sidang 2018 Ke Depan Tentang Perlunya Pemahaman Masyarakat Dapil Riau II Tentang Investasi

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I RESES BAGI Anggota DPR-RI adalah moment paling tepat, momen paling dinanti-nantikan untuk bertemu dengan masyarakat konstiten di daerah pemilihan. Dengan demikian, pada saat reses anggota dewan sudah merancang program apa yang akan mereka adakan pada saat berada di tengah-tengah masyarakat konstituen. Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Marsiaman Saragih, SH yang juga Anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan dan Perbankan, berasal dari Daerah Pemilihan Riau II meliputi Kabupaten Kampar, Kabupaten Palalawan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir.

“Program reses saya adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Daerah Pemilihan Riau II, perlunya pemahaman masyarakat tentang investasi, karena disinyalir ada berbagai investasi tidak terbuka, ternyata setelah ditelusuri investasi bodong, saya berharap masyarakat di lima kabupaten di Daerah Pemilihan Riau II tidak terjebak dalam investasi bodong tersebut,”demikian kata Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Marsiaman Saragih, SH yang juga Anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan dan Perbankan kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com dan Tabloid DUTA BANGSA bertempat di Komisi XI DPR RI Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 

Jadi, ucap Marsiaman Saragih sebaiknya kita melakukan pencegahan ke masyarakat agar mereka tidak tergiur dan masuk dan menanamkan uangnya di investasi tersebut, karena pihak investasi akan melakukan berbagai cara dengan janji-janji menguntungkan dan membuat orang tertarik, tapi. Di balik semua itu tanpa mereka sadari mereka sudah masuk dalam jebakan atau perangkap investasi bodong terseburt.

Hingga kini di Daerah Pemilihan Marsiaman Saragih Riau II hingga kini memang belum ada kejadian investasi bodong yang melakukan penipuan ke masyarakat secara massal seperti yang terjadi di Ibukota Jakarta. Tetapi, menurut prediksi kalau satu dua orang di dapilnya tentu ada yang kena investasi bodong, tetapi tidak sampai massal. Untuk itu sekali lagi harus dicegah jangan sampai terjadi agar masyarakat tidak dirugikan.

Kita banyak melihat ujar Marsiaman Saragih adanya biro travel-travel memberangkatkan calon jamaah haji ke Tanah Suci Makah, kalau seseorang ngak punya uang untuk berangkat haji, tapi. Karena niat yang kokoh dan kuat, maka seseorang tersebut menabung dan terus menabung, maka. Dengan tabungan tersebut sesorang bisa melaksanakan Ibadah Haji. Tetapi, apa kenyataannya, setelah bertahun-tahun menabung ternyata seseorang tersebut berinvestasi di investasi bodong.”Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya melihat realitas ini, sudah bertahun-tahun menabung berniat mau berangkat ke Tanah Suci, tapi. Seseorang tersebut tidak jadi berangkat karena ditipu oleh investasi tidak benar,”tutur Marsiaman Saragih.

“Sebagai Anggota DPR RI di mana Komisi XI Membidangi Keuangan dan Perbankan, saya mempunyai tanggungjawab, saya mempunyai rasa memiliki kepada masyarakat di daerah pemilihan agar mereka tidak terjebak dalam permainan orang lain, yang akan membuat mereka kecewa, sedih dan sengsara, toh mereka (Masyarakat Dapil Riau II red), mempunyai wakil di DPR RI Senayan Jakarta yang setiap saat merespon dan peduli ke dapilnya, itulah perlunya ada perwakilan di dewan,”ungkap    Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Marsiaman Saragih, SH yang juga Anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan dan Perbankan.

Mansur Soupyan Sitompul.