Suharto atau Betrik |
Matsani |
“Saya menjalani pekerjaan
ojek pangkalan di sini sudah berkisar 15 tahun setahu saya menekuni ojek
pangkalan ini, tidak ada kendala. Tetapi, akhir-akhir ini dengan adanya ojek
online sepertinya kami sulit meraih penghasilan, tentu. Dengan adanya ojek
online beroperasi tentu sangat berpengaruh kepada kami ojek pangkalan,
pengaruhnya penghasilan kami menurun untuk keluarga di rumah,”demikian kata
Matsani Tukang Ojek Pangkalan Pabuaran kepada Wartawan Media Online
www.dutabangsanews.com dan Tabloid DUTA bertempat di Pangkalan Ojek Desa
Pabuaran Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
Memang sih, sudah rejeki
ojek online ada pengguna jasa ojek onlie dengan memesan dari rumah ke ojek
tersebut, lalu dijeput ke rumah pengguna ojek online tersebut, tentu bagi ojek
pangkalan hal ini mengurangi penumpang atau sewa mereka berdampak pada
berkurangnya penghasilan mereka sebagai ojek pangkalan. Kalau dulu masyarakat
di sekitar Desa Pabuaran mereka “tublek” ke pangkalan ojek pangkalan tempat
mereka mencari rejeki, tapi. Sekarang sudah berubah, penumpang dari rumah bisa
memesan ojek online.
“Di Pangkalan Ojek Pabuaran
Bojonggede saat ini mencari Rp 50 ribu sehari repot dengan adanya ojek online,
dengan penghasilan segitu tentu penghasilan segitu sangat kurangbagi keluarga
di rumah di mana anak-anak sedang sekolah,”tutur Matsani.
Antisipasi yang dilakukan
Matsani dalam menghadapi masalah ini adalah sabar, tentu kalau pihaknya
melakukan tindakan dengan melakukan pengusiran dan tindakan lainnya, hal itu
tentu tidak mungkin, terhadap keluarganya terutama istrinya, penghasilan kecil
atau banyak tetap diterima karena penghasilannya segitu jumlah yang ada.
Hal senada juga dikatakan
Soleh rekan Matsani sesama ojek pangkalan di tempat yang sama, menurut Soleh,
dengan adanya ojek online beroperasi di Wilayah Kabupaten Bogor ternyata
berdampak tidak baik terhadap penghasilan mereka sebagai ojek pangkalan,
penghasilan menurun, penghasilan jauh dari cukup, hal ini dialami oleh sesama
rekan-rekan mereka di pangkalan ojek Pabuaran.
“Keluarga dalam hal ini
istri saya tidak pernah protes dan tidak pernah merasa berkecil hati dengan
penghasilan yang saya peroleh, mereka menerima saja,”tutur Soleh.
Tetapi, Soleh masih
mempunyai usaha lain yaitu jual bensil atau pertalite eceran, hasilnya lumayan
untuk tambah-tambah rejeki dan biaya anak-anak sekolah,kendati tidak seberapa
tetapi bermamfaat bagi keluarga di rumah.”Saya jual bensin, pertalite eceran
ini jauh-jauh hari sebelum ojek online ada,”ucap Soleh yang juga Ketua RT ini.
Dengan adanya ojek online
beroperasi mau tidak mau, suka tidak suka para ojek pangkalan di berbagai tempat
dan pangkalan harus mengurut dada dengan menurunnya pendapat, penghasilan
mereka, di sisi lain barang-barang kebutuhan pokok terus meroket harganya, hal
ini sangat dirasakan oleh ojek pangkalan. Di sisi lain penghasilan ojek
pangkalan tetap statis grafik
penghasilannya tidak naik.
“Dengan
adanya ojek online tentu mengurangi pendapatan atau penghasilan kami para ojek
pangkalan di Pangkalan Ojek Desa Pabuaran, tentu merugikan buat kami dengan
adanya ojek online tersebut, seperti biasanya kita dapat income lebih, tapi.
Sekarang penghasilan kami
menurun,”ungkap Suarto akrab disapa dengan sebutan Betrik.
Di
sisi lain istrinya dengan merasa berkecil hati dengan begitu drastisnya
penghasilan suaminya dalam bekerja sebagai tukang ojek, istri maupun anak-anaknya
menerima apa adanya penghasilan yang sudah daiperjuangkan, dicari suami atau
ayah mereka dalam menjalankan tugasnya mencari nafkah. Yang jelas para tukang
Ojek Pangkalan Desa Pabuaran Bojonggede menurun penghasilan mereka dengan
adanya ojek online.
Menurut
pendapat Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com dan Tabloid DUTA BANGSA
kepala daerah atau Bupati Bogor hasil pilkada serentak 2018 sebaiknya harus
memikitrkan, harus berbuat untuk membangun ekonomi masyarakat di kabupaten ini
terutama di sektor informal seperti para saudara kita tukang ojek serta
masyarakat lainnya di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Semoga. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !