Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Sukmo Harsono : “Saya Mengajak Sukmawati Belajar Syariat Islam Di PBB”

Sukmo Harsono : “Saya Mengajak Sukmawati Belajar Syariat Islam Di PBB”

Written By mansyur soupyan sitompul on Rabu, 11 April 2018 | 16.25

Pasar Minggu Jakarta Selatan-AKU tak tau Syariat Islam, yang kutau sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah, lebih cantik dari cadar dirimu,  aku tak tau Syariat Islam, yang kutau suara kidung Ibu Indonesia sangatlah elok,  lebih merdu dari alunan azanmu. Sepenggal bait Puisi Sukmawati berjudul Ibu Indonesia membuat heboh dan menuai kecaman dari Ummat Islam, puncaknya Ba’da Jum’at Ummat Islam Indonesia di berbagai povinsi, kabupaten dan kota turun ke jalan melakukan aksi damai mengutuk Sukmawati.

Awalnya, Puteri Proklamator ini ogah minta maaf, tetapi. Begitu melihat reaksi Ummat Islam Indonesia turun ke jalan mendemonya, akhirnya Sukmawati minta Ketua Umum MUI KH. Mackrub Amin menemaninya. Tetapi, apakah dengan minta maaf kasus Sukmawati selesai.? Untuk itu Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com dan Tabloid DUTA BANGSA mewawancarai Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB Sukmo Harsono, SE., MM.

“Saya sudah sampaikan himbauan ke Ibu Sukma, ketika seseorang tidak menguasai Syariat Islam, maka sebaiknya dilakukan adalah belajar, jangan menyuarakan sesuatu yang tidak paham, kemudian menyuarakan sesuatu di mana ia tidak paham, kedangkalan dan pemahaman beliau tentang Syariat Islam, dengan bait-bait puisinya membandingkan antara kode seorang ibu dengan cadar dan suara kidung Ibu Indonesia lebih merdu dari alunan azanmu, saya katakan ke beliau sebagai orang Islam sebaiknya cepat-cepat minta maaf, saya katakan ini sebelum Bu Sukma minta maaf ke publik,”demikian kata Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB Sukmo Harsoo, SE., MM. Kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com dan Tabloid DUTA BANGSA bertempat di Kantor KAPPU Pusat DPP PBB Jalan Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan. 

Menurut Sukmo pihaknya tidak akan mempolisikan beliau, tapi. Sebaqai sesama muslim adalah mengingatkan dan Sukmawati telah melakukan konferensi pers, beliau minta maaf kepada Ummat Islam dan tidak bermaksud atau berniat mempermainkan Ummat Islam mungkin Sukma khilaf, hal ini adalah pelajaran dan menjadi pengalaman bagi Sukmawati untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama mencederai Ummat Islam.

“Dengan ini saya mengajak Bu Sukma belajar Syariat Islam di Partai Bulan Bintang bersama Ketua Umum DPP Profoser Yusril Ihza Mahendra, MS. Kaban dan tokoh-tokoh Islam di PBB, supaya beliau saat memasuki usia senja Insya Allah lebih istiqomah menjalankan Islam,”ucap Sukmo Politisi PBB ini.

Secara pribadi Sukmo tidak bisa marah dan memaafkan Sukma, tetapi. Kalau ada Ummat Islam yang lain yang tidak terima dan akan melanjutkan kasus ini ke jenjang lebuih tinggi yaitu ranah hukum, silahkan. Tetapi, tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal. Manusia tempatnya salah, tempatnya dosa, untuk mari kita minta ampunnNya. Tentu maaf itu lebih indah, keberanian seorang Sukmawati meminta maaf kepada Ummat Islam menurut Sukmo hal itu perlu diapresiasi. Orang seperti beliau ini perlu kita bina untuk diberikan ilmu agar beliau lebih memahami  tentang Syariat Islam.

“Kalau menurut saya dan himbauan saya sebaiknya tentang Bu Sukmawati tidak perlulah membawa kasus ini ke ranah hukum, tapi. Kalau masih membawa kasus ini ke ranah hukum silahkan saja dan saya tidak bisa melarang,”ungkap Sukmo Harsono.

Mansur Soupyan Sitompul.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com