Cibinong
Kabupaten Bogor-www.dutabangsanews.com I TIDAK lama lagi Indonesia akan melaksanakan
pilkada gubernur, bupati dan walikota serentak sebanyak 178 daerah, tidak
terkecuali Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor akan melaksanakan pilkada
serentakdi mana ada lima kandidat, bakal calon bupati dan wakil bupati akan
bertarung pada bulan Juli 2018 mendatang. Tentu, KPUD Kabupaten Bogor sudah
menjalankan tupoksinya, sudah menjalankan tugasnya untuk menyambut perhelatan
pesta demokrasi sekali lima tahun ini yaitu Pilkada Kabupaten Bogor. Inilah
tanggapan Ketua KPUD Kabupaten Bogor H. Haryanto Surbakti, SH.
“Kabupaten Bogor adalah
kabupaten yang jumlah penduduknya terbesar di seluruh Indonesia, dalam hal
jumlah penduduk Kabupaten Bogor mengalahkan beberapa provinsi dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini
sebesar 5,6 juta jiwa, saat pemilu Presiden RI tahun 2014 jumlah pemilih
sebanyak 3,3 juta pemilih, sedang jumlah TPS menjelang Pilkada Kabupaten Bogor
sebanyak 7.635 TPS, jumlah kecamatan sebanyak 40 kecamatan dan jumlah kelurahan
dan desa sebanyak 435 desa, menjelang pilkada ini KPUD merekrut sebanyak 64 ribu orang
karena jumlah TPS begitu banyak,”demikian kata Ketua KPUD Kabupaten
Bogor H. Haryanto Surbakti, SH khusus
kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com
bertempat di Kantor KPUD Bogor jalan Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat.
Satu TPS kata H. Haryanto
Surbakti, SH. 7 orang dibantu linmas 2 orang, jadi 9 dikali 7. 635 orang, belum
lagi kita mengangkat petugas pemutahiran data pemilih 76, tetapi walau Bogor
ini dekat dengan ibukota, tetapi tidak semua kecamatan berada di perkotaan
masih banyak kecamatan berada di dekat pengunungan, jadi dengan kondisi dan
keberadaan Kabupaten Bogor dengan jumlah pemilih, TPS dan jumlah desa tentu
KPUD ekstra kerja keras dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Pilkada Kabupaten Bogor
saat ini ada lima calon bupati dan wakil bupati yang sudah ditetapkan KPUD
Kabupaten Bogor, tiga pasang calon bupati dari partai politik dan dua pasang
calon bupati dari perseorangan atau independen. Untuk perseorangan sesuai
dengan UU 10 tahun 2016 syaratnya jumlah dukungan 215 ribu tersebar di 50%
jumlah kecamatan, 215 ribu ini rumusnya jumlah pemilih terakhir pilpres 2014
dikali 6 setengah persen. Setelah diperifikasi ada dua pasang calon perseorangan
yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Saat ini Pilkada
Kabupaten Bogor dalam tahapan kampanye, dengan jumlah kelurahan dan desa begitu
luas, kami dari KPUD Kabupaten Bogor membuat lima zona kampanye, masing-masing
zona kampanye itu ada 8 kecamatan, sehingga lima calon bupati ini setiap hari
bisa berkampanye di zona masing-masing yang sudah ditetapkan,”ujar Ketua KPUD
Kabupaten Bogor H. Haryanto Surbakti, SH.
Dalam hal kampanye
pasangan bupati dan calon bupati ini berlangsung mulai tanggal 15 Feb 2018
hingga 3 Juni 2018 lalu, tetapi ada hari-hari libur yang ditetapkan KPUD
seperti tanggal merah, Hari Raya Idul Fitri karena hari besar ini adalah hari
libur bersama. Pada tanggal 9 Mei 2018 KPUD Kabupaten Bogor akan mengadakan
debat publik bagi calon bupati dan wakil bupati, dengan demikian Masyarakat
Bogor lebih mengetahui apa-apa visi dan misi kepala daerah di kabupaten ini.
Terhadap jumlah pemilih tetap pada Pilkada Bogor sudah ditetapkan pada 19-20
April lalu, Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !