Senayan
Jakarta-LEMBAGA Pertahanan
Nasional atau Lemhanas adalah sebuah lembaga pendidikan bergengsi di negeri
ini, karena. Orang-orang yang pernah mengikuti pendidikan di lembaga ini mereka
adalah cikal bakal pemimpin negeri ini di masa depan. Dan tidak semua orang
bisa “menembus” pendidikan di Lemhanas ini, karena. Berbagai proses syarat
mutlak harus dilalui seseorang akan dididik di lembaga ini. Mulai dari tes
kesehatan, pendidikan minimal harus S-2, kemampuan dalam hal Bahasa Inggris,
serta seseorang tersebut harus mencapai level senior di institusi tempat dia
bekerja. Bagi seseorang berasal dari partai politik seseorang tersebut
kapasitasnya harus menjadi pengurus harian partai dan direkomendasikan partai.
Adalah Wakil Sekjen DPP
PAN Raji N. Sitepu, S. Sos., M. Si juga Caleg Sumut III Nomor 10, belum lama
ini lulus dari Lemhanas, tentu kabar baik dan menggembirakan bukan.? Bagaimana
tidak, selain muda, Raji N. Sitepu juga cerdas. Seperti disebutkan di atas
tidak semua orang mampu “menembus” pendidikan di lembaga ini. Sekedar informasi
saja, setelah seseorang lulus dari Lemhanas, tentu banyak promosi jabatan akan
hadir dan akan diraih seseorang yang bertugas di bidangnya masing-masing.
Bagaimana Raji N. Sitepu, S. Sos., M. Si merasakan “nikmat” dari Tuhan Yang
Maha Esa, Allah SWT pada dirinya. Khusus kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA
dan Media Online www.dutabangsanews.com disampaikannya.
Agar masyarakat negeri ini
mengetahui kata Raji N. Sitepu, S. Sos., M. Si bahwa seseorang untuk bisa
meraih pendidikan di Lemhanas ini adalah, lembaga yang mencetak calon pemimpin
nasional, masuk ke situ membutuhkan sebuah proses panjang dan berliku serta
tidak mudah. Kalau di Institusi TNI seseorang tersebut harus berpangkat kolonel
senior, kalau dari unsur ASN seseorang tersebut harus di posisi eselon dua.
Kalau dari partai politik juga harus senior dan mempunyai jabatan pengurus
harian dan berpendidikan minal S-2. Serta harus melalui Standar Kesehatan RSPAD
yaitu standar calon Presiden dan Wakil Presiden RI. Lemhanas ini adalah sekolah
khusus atau sekolah tertinggi yang ada di negeri ini.
“Saya merasa bersyukur
pada Allah SWT dan berbahagia karena dapat meraih pendidikan di Lemhanas
berasal dari partai politik, selama tujuh setengah bulan pendidikan di Lemhanas
banyak yang saya raih, terutama cara berpikir, cara memahami persoalan
kebangsaan, yang intinya adalah bahwa negara kita butuh sinergi semua komponen
bangsa, untuk itu bagaimana kita bersatu membangun negeri ini dengan semua
kemampuan dan potensi bangsa ini, baik secara idiologi, politik, sosial, budaya
hankam, biasa disebut dengan astragatra,”demikian kata Wakil Sekjen DPP PAN
Raji N. Sitepu, S. Sos., M. Si Caleg DPR RI No. 10 berasal dari Daerah
Pemilihan Sumut III kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online
www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan
Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.
Dari aspek Astragatra
tersebut kelak akan lahir seorang pemimpin nasional tutur Raji N. Sitepu,
dengan pola pikirnya yang strategis, negarawan dan berkarakter, holistik serta
mampu mencari solusi terhadap persoalan yang dialami bangsa ini. Saat
pendidikan di Lemhanas mereka lebih banyak dengan metode belajar dan diskusi
antara satu dengan lainnya serta praktek lapangan. Itulah dialami Raji N.
Sitepu non ASN maupun non TNI.
“Pasca lulus Lemhanas
kongkritnya yang saya rasakan adalah saya lebih menyintai negeri ini, tentu
ingin berbuat dan berbakti pada negeri ini melalui jalur dan bidang saya yaitu
politik, dan perlu diingat dari jalur politik jusa bisa berkontribusi dalam
membangun negeri ini, terutama menata kehidupan politik ke depan,”ungkap Raji
N. Sitepu Alumni FISIP USU Medan Sumut ini.
Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !