Rantau
Prapat Labuhanbatu-PILKADA serentak
secara nasional sudah berakhir dan kepala daerah dalam hal ini gubernur dan
wakil gubernur sebagai pemenang pilkada serentak tersebut juga sudah dilantik
oleh Presiden RI Joko Widodo. Kini, para gubernur dan wakil gubernur, bupati
dan walikota yang menang dalam pilkada
tersebut, bekerja memenuhi janji kampanye mereka kepada masyarakat di wilayah
mereka masing-masing.
“Dengan terpilihnya Bapak
Edi Rahmadi dan Bapak Ijeck sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, kita
berharap Sumatera Utara ke depan lebih baik, lebih bermartabat, masyarakatnya
sejahtera, Sumut maju dan berkembang, sehingga apa yang diharapkan masyarakat
provinsi ini kepada gubernur terpilih semoga terealisasi dengan baik dan Gubsu
dan wakil sukses membawa Sumut menuju Sumut bermartabat,”demikian kata Anggota
DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj. Ellyarosa Siregar, S. Pd., MM kepada Wartawan
Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Rantau
Prapat Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Tetapi ada yang berubah
signipikan di lingkungan Kantor Gubernur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,
perubahan itu adalah. Saat ini azan berkumandang seluruh pegawai negeri sipil
PNS saat ini disebut ASN yang beragama Islam wajib melaksanakan sholat Fardhu
di waktu Juhur atau Ashar. Semua ini adalah peraturan Gubsu Edi Rahmadi begitu
beliau menjawab sebagai Gubsu. Tentu apa yang dilakukan Gubsu Edi Rahmadi
adalah sebuah terobosan dan kemajuan bagi Sumut.
“Saya berharap dengan
terpilihnya Gubsu bapak Edi Rahmadi, semoga Sumut benar-benar bermartabat dan
kita berharap ke depan Sumut lebih maju dan terus berkembang, semoga
program-program beliau untuk Masyarakat Sumut berjalan dengan baik,”ujar Hj.
Ellyarosa Siregar pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Sumut.
Menurut pendapat Hj.
Ellyarosa Siregar, yang perlu dibangun Gubsu dan Wakil Gubsu untuk Masyarakat
Sumut adalah membangun ekonomi rakyat, apalagi saat ini nyaris semua kebutuhan
masyarakat melonjak naik, di sisi lain dengan naiknya mata uang Dollar AS
menembus angka Rp 15.000 hal ini juga tentu akan memengaruhi ekonomi rakyat
makin terasa sulit. Tentu, hal ini juga sudah menjadi perjhatian Gubsu Edi
Rahmadi bagaimana menciptakan ekonomi di Sumut maju, khususnya ekonomi rakyat.
“Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu di
mana di kabupaten ini masyarakatnya banyak menanam kelapa sawit, tentu kebutuhan
masyarakat petani kelapa sawit seperti pupuk sebaiknya harus terpenuhi, di sisi
lain, kita melihat saudara kita para petani karet di mana harga karet terus
merosot, hal ini juga sebaiknya menjadi perhatian Gubsu Bapak Edi
Rahmadi,”tutur Hj. Elyarosa Siregar berharap.
Seperti dikatakan Hj.
Ellyarosa Siregar di atas bagaimana sulitnya hidup saat ini, karena harga-harga
kebutuhan masyarakat grafiknya terus bergerak naik, tentu kesulitan ini sangat
dirasakan memberatkan masyarakat dalam hal ini para petani karet. Tidak hanya
petani karet, tetapi para saudara kita mereka yang bekerja sebagai karyawan
atau buruh di pabrik-pabrik.
“Tetapi, kita harus tetap
bekerja, kita harus tetap beraktivitas seperti biasa, kita harus tetap semangat
menyongsong masa depan yang lebih baik lagi, kita tidak boleh lesu, kita tidak
boleh patah semangat, mari kita bermunajat Kepada Allah SWT, semoga pemimpin
kita di Sumut tetap sehat dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban, kita
berharap Gubsu meningkatkan ekonomi Masyarakat Sumut, semoga. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !