Pancoran
Mas Kota Depok-TENTU kita
sedih melihat sosok anak yatim dan piatu, di mana orang tua mereka atau kedua
orang tua mereka sudah tiada. Rasa sedih dan pilu tentu mereka lalui dalam
menjalani hidup sehari-hari. Tetapi, harus dingat bahwa mereka para anak yatim
dan piatu tidak sendiri. Masih banyak orang-orang di sekitarnya memperhatikan,
memberdayakan dan selalu siap membantu mereka para anak yatim dan piatu
tersebut.
Adalah SD Negeri Depok 6
begitu peduli terhadap anak-ana yatim dan piatu yang ada di sekolah ini, bisa
dikatakan sekolah ini setiap tahun memberikan bantuan atau santuan kepada anak
yatim dan piatu bagi siswa-siswi sekolah tersebut. Tujuannya, meringankan beban
yang dihadapi sepeninggal ayah atau ibu mereka yang berpulang Kerahmatullah.
Tentu apa yang dilakukan pihak SD Negeri Depok 6 dalam hal melakukan sentuhan
dan santunan anak yatim piatu perlu kita apresiasi dan perlu kita dukung secara
moral maupun moril.
Pagi itu pukul 7.00 para
anak-anak yatim dan piatu telah berkumpul di sekolah, karena. Sebelumnya sudah
ada pengumuman dari pihak sekolah bahwa SD Negeri Depok 6 akan memberikan
santunan anak yatim dan piatu. Setelah anak-anak tersebut semua hadir, oleh
instruksi kepala sekolah anak-anak yang didampingi orang tua mereka hadir di
halaman SD Negeri Depok 6.
Saat ini SD Negeri Depok 6
dari kelas 1 hingga kelas 6 memiliki 33 orang anak yatim dan piatu, tetapi
tidak semua mereka hadir. Tentu hal ini menjadi sebuah pemicu dan pamacu
semangat kepala sekolah dan para guru di SD Negeri Depok 6 untuk tetap
memberdayakan, menyentuh anak yatim dan yatim piatu, agar mereka jangan larut
dalam kesedihan dan tetap semangat dan gembira, kendati mereka tidak memiliki
orang tua yang lengkap.
Acara pemberian santunan
anak yatim piatu SD Negeri Depok 6 tersebut dipandu Dra. Nur, sang pembawa
acara mempersilahkan kepada Kepala Sekolah Dra. Sri Wahyuningsih dan Ketua
Komite SD Negeri Depok 6 Mansur Soupyan Sitompul memberikan kata sambutan di
depan para anak yatim dan piatu serta orang tua anak-anak tersebut.
“Anak-anak, ibu minta
tetap semangat dalam belajar dan teruslah belajar agar kelak pada saatnya kamu
bisa menggapai cita-cita yang kalian cita-citakan, jangan sedih, tetapi tetap
rajin belajar di sekolah maupun di rumah,”demikian kata Kepala Sekolah SD Negeri
Depok 6 Dra. Sri Wahyu Ningsih di hadapan para siswa anak yatim dan piatu
Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok bertempat di halaman SD Negeri Depok 6 Kota
Depok Provinsi Jawa Barat.
Bahkan Kepala Sekolah SD
Negeri Depok 6 saat itu berdialog dengan para siswa, dengan mengatakan, siapa
di antara kalian bercita-cita yang ingin menjadi polisi, beberapa siswa kelas
5-6 di bagian belakang tunjuk tangan, sementara saat kepala sekolah menanyakan
siapa di antara kamu yang ingin menjadi guru, tetapi saat itu tidak ada satu
orang siswa yang mengangkat tangannya, membuat para guru dan orang tua sedikit
senyum melihat sikap para siswa.
Usai memberikan sambutan
Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6 memberikan bingkisan kepada anak-anak sesuai
dengan nama yang tertera di masing-masing bingkisan tersebut, tidak hanya
bingkisan tetapi dalam bentuk uang juga diberikan. Tentu, bisa membantu
meringankan beban para siswa yatim dan piatu untuk menghadpi hari esok yang
lebih baik tentunya. Tetapi, harus diingat kepedulian Kepala Sekolah SD Negeri
Depok 6 dan seluruh jajaran para guru di sekoleh ini dalam hal menyentuh dan
memberdayakan abak yatim dan piatu, sebaiknya dicontoh sekolah lain agar
terjadi sebuah interaksi memanusiakan manusia. Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !