Ratujaya Kota
Depok-www.dutabangsanews.com I PEMILU 17 April 2019
sudah di depan mata, dengan demikian mobilisasi masyarakat untuk mencoblos
calon Presiden dan Wakil Presiden RI, calon Anggota DPR RI, calon Anggota DPD
RI, calon DPRD provinsi, calon DPRD kabupaten dan DPRD kota tidak lama lagi
akan terwujut. Di sisi lain menjelang 17 April 19 para caleg terus berpacu
dengan waktu terus menyosialisasikan diri mereka ke masyarakat di daerah
pemilihan masing-masing.
Demikian juga halnya dengan Caleg DPRD
Kota Depok No. 5 dari Partai Demokrat Dody Riyanto, S. Kom Daerah Pemilihan
Depok 6 meliputi Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sawangan dan Kecamatan
Bojongsari. Tentu, Dody beserta timnya terus melakukan turba yaitu turun ke
bawah menemui dan sosialisasi atau menyapa masyarakat di dapilya. Tentu yang
diharapkan Dody Riyanto, S. Kom agar pria ramah dan murah senyum ini dipilih
masyarakat di dapilnya. Kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online
www.dutabangsanews.com ia paparkan.
“Sosialisasi saya sebagai Caleg DPRD Kota
Depok sudah berjalan sama dengan para teman-teman caleg yang lain, saya dengan
tim menemui dan bertemu dan menyapa masyarakat di tiga kecamatan di kota ini,
tidak ada kata lelah, tidak ada kata menyerah, saya terus bergerak dan
bergerak, turba ke masyarakat, saya mohon doa dan dukungan Masyarakat Cipayung,
Sawangan dan Bojongsari Kota Depok yang saya hormati dan saya
muliakan,”demikian kata Dody Riyanto, S. Kom Caleg DPRD Kota Depok No. 5 Partai
Demokrat kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media
Onlinewww.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Miliknya Rumah Aspirasi Dody
Riyanto, S. Kom Ratujaya Kota Depok Provinsi Jawa Barat.
Bahkan sosialisasi Caleg DPRD Kota Depok
Dody Riyanto, S. Kom mantan Ketua KNPI Kota Depok No. 5 Partai Demokrat ini,
beliau lebih banyak melakukan sosialisasi di tengah masyarakat dengan metode
dor to dor, bahkan Dody Riyanto, S. Sos kerab disebut “Bang Mandor.” Artinya,
Man yaitu teman Dor yaitu Dody Riyanto. Dalam realisasi sosialisasi di tengah
masyarakat Dody Riyanto dan timnya lebih fokus menemui kalangan anak-anak muda
di tiga kecamatan ini. Anak muda atau akhlr-akhir ini disebut kalangan
milenial.
Menurut catatan yang ada bahwa kalangan
milenial di negeri ini berjumlah 40%, artinya. Bukan tidak mungkin suara
kalangan ini menentukan arah bangsa dan negeri ini, artinya. Dengan angka yang
signipikan ini kalangan milenial menjadi pusat fokus para partai politik di negeri
agar suara kalangan milenial ke partai mereka. Tetapi, harus diingat kalangan
milenial tidak bisa didikte begitu saja, karena mereka rata-rata mengecap
pendidikan sarjana. Tentu logika dan cara berpikir mereka tahu partai politik
mana yang harus didukung atau dipilih. Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !