H. Moch. Sakam : Kita Berusaha Sekuat Tenaga Bagaimana Kota Depok Bisa Menyejahterakan Masyarakatnya

Cipayung Kota Depok-www.dutabangsanews.com I KEHADIRAN pemerintah di suatu wiayah dalam hal ini provinsi, kabupaten dan kota, tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat yang ada di dalamnya, dalam konteks ini menyejahterakan masyarakat tersebut dikongkritkan melalui pandapatan asli daerah dan diwujudkan melalui APBD. Dengan demikian, makin tinggi atau semakin besar APBD suatu provinsi, kabupaten dan kota, tentu makin besar pula peluang masyarakat yang ada di dalamnya untuk sejahtera. 

“Sebut saja Pasar Citayam di mana pasar ini sebagian milik Kabupaten Bogor dan sebagian arah ke kanan milik Kota Depok, artinya, pasar inikan mempunyai potensi untuk menunjang PAD Kota Depok, dakam hal ini saya melihat Pasar Citayam sangat berpotensi untuk menopang dan memberikan konstribusi PAD Kota Depok ,”demikian kata Caleg DPRD Kota Depok H. Moch. Sakam dari Partai Gerindra No. 4 kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di kediamannya di Wilayah Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat. 

Saat Kota Depok mekar dari Kabupaten Bogor dalam peralihan berbagai asset menurut H. Moch. Sakam, hal itu merupakan gelondongan semata. Jadi, pihak kabupaten hanya memberikan begitu saja, sedangkan dalam hal administrasi tentu semua membutuhkan proses menuju administrasi yang baik, jangan sampai nanti hal ini akan menjadi masalah di tengah masyarakat, masyarakat menggugat, untuk itu pihaknya di dewan meluruskannya. 

”Kami selaku Anggota DPRD Kota Depok banyak hal-hal yang belum kita capai, Insya Allah di periode kedua saya di dewan, dengan proses dan kerja-kerja dewan akan kita wujudkan pekerjaan yang belum selesi di periode lalu,”ucap H. Moch. Sakam Anggota Komisi A DPRD Kota Depok. 

“Menurut Abang Kota Depok yang akan melaksanakan HUT-nya apakah Kota Depok sudah menyejahterakan masyarakatnya,”tanya Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com. 

“Menurut saya belum, karena kota kita inikan baru menginjak 20 tahun dan baru beranjak ke arah dewasa, tetapi saya yakin sedikit demi sedikit, kita mulai bangkit dalam APBD Kota Depok, PAD kita dari awal Rp 600 juta sekarang mencapai angka triliunan rupiah, tetapi kita berusaha sekuat tenaga bagaimana Kota Depok bisa menyejahterakan masyarakatnya,”tutur H. Moch. Sakam. 

Mansur Soupyan Sitompul.