Benny Ramdani : Semua Elemen Masyarakat Harus Diajak Membangun Silaturahim Dan Menguatkan Solidaritas Sosial Menuju Persatuan Nasional

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I ANGGOTA DPD dari Provinsi Sulawesi Utara Benny Ramdani usai Konferensi Pers bersama Ketua DPD RI, Wakil Ketua DPD RI serta beberapa Anggota DPD RI mendampingi Ketua DPD RI, saat acara Temu Pers tersebut selesai beberapa media mewawancarai Benny termasuk Media Online www.dutabangsanews.com. Inilah hasil wawancara Benny dengan media tersebut. 

Dikatakan Benny Ramdani, pihaknya sudah menghimbau apapun perbedaan politik hal itu sudah selesai saat rakyat melakukan people power yang sesungguhnya, tepatnya pada 

tanggal 17 April 2019. Itu adalah people power yang sesungguhnya. Bisa dibayangkan dari jumlah 192 juta pemilih, mereka dengan jumlah 81% datang ke TPS untuk menutut perubahan. Dengan memberikan hak politik mereka dalam kontestasi demokrasi, terlibat dalam seleksi kepemimpinan politik nasional maupun daerah, baik presiden maupun wakl presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPRD kota. 

“Ketika people power itu sudah dilakukan, mandat politik sudah diserahkan, kita tunggu, nanti akan ditetapkan siapa yang menjadi pemenang, oleh institusi resmi yaitu KPU pada 22 Mei 2019,”demikian kata Anggota DPD RI Asal Provinsi Sulawesi Utara kepada wartawan usai Temu Pers bertempat di depan Gedung Pustakaloka Gedung DPD RI Senayan Jakarta. 

Maka sebetulnya ucap Benny sejak tanggal 17 April 2019 terbelahnya atau adanya blok pendukung 01 dan pendukung 02 harusnya sudah tidak ada lagi, lebelitas politik pendukung 01 dan pendukung 02 sudah tidak ada lagi, sudah berakhir, harus ditinggalkan. Semua harus diajak membangun silaturahim dan menguatkan solidaritas sosial untuk menuju persatuan nasional. 

“Hal-hal seperti ini yang harus kita dorong terus, kita yakinkan ke masyarakat bahwa perbedaan politik, nenilih calon presiden dan wakil presiden, itu bukan persoalan haram dan halal, hal itu bukan urusan hudup mati seseorang, tapi. Ini adalah siklus lima tahunan dalam konteks menyerahkan nasib rakyat kepada siapa yang dianggap layak untuk memimpin negeri ini,”tutur Benny Ramdani. 

Mansur Soupyan Sitompul.