'Allegri Merasa Dikhianati Juventus'

Turin - 

Perpisahan Massimiliano Allegri dengan Juventus sepertinya meninggalkan rasa pahit. Allegri disebut merasa dikhianati Juventus.

Alenatore berusia 51 tahun itu memutuskan hengkang setelah enam tahun menukangi Juventus. Kepergian Allegri lebih cepat dari kontraknya, yang sejatinya baru akan habis pada musim panas tahun depan.

Sejumlah faktor diduga mendorong Allegri ke pintu keluar Stadion Allianz. Hubungan Allegri dikabarkan retak dengan Presiden Juventus Andrea Agnelli dan beberapa orang dari manajemen klub. 

Hanya beberapa hari setelah pencopotannya sebagai pelatih Juventus, Allegri terlihat bersantap siap dengan pelatih baru AC Milan Marco Giampaolo dan mentornya, Giovanni Galeone. Menurut Galeone, Allegri tidak senang dengan perlakuan Juventus.

"Allegri sangat kecewa dan merasa dikhianati Juventus. Secara khusus dia merasa dikecewakan oleh Presiden Andrea Agnelli," ucap Galeone kepada koran Il Fatto Quotidiano, yang dikutip Football Italia.

"Dia belum melupakannya, tapi saya sudah menasihati dia agar meninggalkan Juventus selama bertahun-tahun. Saya sih punya masalah dengan Juve sejak 1958...Mereka itu arogan dan bertindak seolah-olah mereka punya segalanya."

Maurizo Sarri telah ditunjuk sebagai suksesor Allegri di Juventus. Sarri bergabung setelah menghabiskan semusim bersama Chelsea, setelah memimpin Napoli menjalani musim terbaiknya di 2017/18, sejak memenangi Scudetto pada 1990.

Galeone ragu Sarri bisa sukses. "Dia agak kacau dan tidak siap untuk beberapa situasi. Ketika saya membaca komentarnya tentang tahun lalu, saya mempertimbangkan apakah itu tepat," simpul dia. RED