Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6 Bersama Komite Sekolah Bebenah Membentuk Komite Kelas 1 Hingga Kelas 6

Pancoran Mas Kota Depok www.dutabangsanews.com I KEPALA Sekolah SD Negeri Depok 6 Dra. Sri Wahyu Ningsih mengatakan, pihaknya melakukan pertukaran kelompok kelas atau rolling siswa dari kelas 2 hingga kelas 6 di sekolah ini, tujuannya adalah. Agar anak yang satu dengan anak lainnya mereka saling mengenal. Karena, menurut pengamatan sekolah bahwa seorang anak nyaris tidak mau berteman dengan anak kelas lain, tentu hal seperti itu tidak elok dan tidak bagus. Untuk itu agar mengenal antara satu siswa dengan siswa lainnya. Jadi, ke depan tidak ada lagi orang tua dan wali murid yang keberatan anaknya dipindahkan ke kelas lain. 

“Tujuan dirollingnya para anak didik, agar mereka saling mengenal satu dengan lainnya sesama siswa SD Negeri Depok 6,”demikian kata Kepala sekolah SD Negeri Depok 6 dihadapan orang tua murid kelas 6 A - kelas 6 B saat Rapat Pembentukan Komite Kelas 6A dan Kelas 6B bertempat di SD Negeri Depok 6 Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat. 

Kalau saya perhatikan ucap Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6 ada seorang siswa yang dipisah kelasnya dengan teman akrabnya, anak tersebut menangis. Tetapi, lama kelamaan tentu anak tersebut akan terbiasa dengan teman barunya di kelas baru. Jadi, siapapun temannya di kelas kalau seorang anak niatnya mau belajar di SD Negeri Depok 6 Insya Allah anak tersebut bisa belajar. Justru akan saling melengkapi antara satu dengan yang lain. 

“Perlu diketahui orang tua dan wali murid ke depan kegiatan siswa-siswi kelas 6 sangat padat sekali, hasil rapat kerja kepala sekolah diminta bisa menyelesaikan materi dalam satu semester, sedangkan saat ini sudah bulan Juli 2019 baru masuk, dan semester kedua adalah tentang pengayaan, pengayaan para siswa terhadap materi yang dikerjakan, tujuannya adalah. Untuk memperbaiki prestasi anak-anak,”tutur Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6 Dra. Sri Wahyu Ningsih. 

Jadi, wali kelas 6 tugasnya tentu sangat berat sekali dan tidak mudah ujar Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6, di mana harus mengejar materi sekian banyak, dirangkum. Karena materi kelas 6 itu adalah, pelajaran dari kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 pelajaran ini diulang kembali, sekali lagi tugas wali kelas 6 sangat berat tidak itu saja harus menyampaikan materi, mengantarkan anak didik sampai anak didik tersebut berhasil lulus dengan baik. Makanya, orang tua dan wali murid harus membantu wali murid kelas 6 untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak masing-masing yang saat ini duduk di kelas 6. 

“Orang tua dan wali murid harus mengingatkan anak-anak jangan sering meniggalkan sekolah, dan orang tua dan wali murid harus juga mengingatkan anak-anak mereka agar mengurangi waktu bermain, apalagi ada program Walikota Depok tentang belajar yaitu pada pukul 19-21, artinya. Pada jam tersebut anak-anak wajib belajar dan tidak bermain pada saat jam tersebut. Orang tua dan wali murid juga harus mendukung program Walikota Depok tersebut, dengan tidak menyetel atau mematikan televisi di rumah pada saat jam belajar,”ungkap Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6. 

Tidak itu saja yang harus dilakukan orang tua dan wali murid tutur Kepala Sekolah, orang tua juga harus memantau pada saat anak mereka pulang sekolah, orang tua harus mengingatkan untuk mengerjakan pekerjaan sekolah (PR), jangan sampai anak mengedepankan bermain, sehingga pada saat usai bermain dan pulang ke rumah dalam kondisi sudah capek, sehingga ngantuk, dengan demikian anak tersebut tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya. 

Hadir dalam Rapat Pembentukan Komite Kelas 6A dan Kelas 6B Kepala Sekolah SD Negeri Depok 6 Dra. Sri Wahyu Ningsih, Wali Kelas 6 Sampirin Panjaitan, S. Pd, Wali Kelas 6 Nuryati, S. Pd, Ketua Komite Sekolah SD Negeri Depok 6 Mansur Soupyan Sitompul, Bendahara Komite Sekolah Titin Bonte dan seluruh orang tua dan wali murid kelas 6A dan 6B. Mansur Soupyan Sitompul.