Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » » Mulai 1 Agustus, Kabupaten Bandung Tetapkan Darurat Kekeringan

Mulai 1 Agustus, Kabupaten Bandung Tetapkan Darurat Kekeringan

Written By mansyur soupyan sitompul on Jumat, 26 Juli 2019 | 14.15

Bandung,dutabangsanews.com I Pemkab Bandung akan menetapkan status siaga kekeringan pada Tanggal 1 Agustus 2019 mendatang. Penetapan itu dilakukan berdasarkan koordinasi Pemkab Bandung dengan BMKG.

"Sesuai hasil rakor tanggal 23 Juli lalu dengan semua perangkat daerah di Kabupaten Bandung, penetapan status siaga darurat kekeringan akan dimulai 1 Agustus sampai 31 Oktober 2019. Ini juga sesuai hasil koordinasi lisan dan tertulis dengan BMKG," kata Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohar usia acara Ngawangkong Bari Ngopi di Taman Uncal Pemkab Bandung, Jumat (26/7/2019).

Adjo sapaan karibnya mengungkapkan, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, ada 21 kecamatan yang darurat kekeringan. "Yang terdampar ada 21 kecamatan, 81 desa dan ini berakibat pada 46 ribu KK dan 123 ribu jiwa. Kita juga harus menyuplai 120 titik tempat untuk diberikan air bersih," ucapnya.

Menurut Adjo, kekeringan terparah terjadi di wilayah perbukitan yang ada di Kabupaten Bandung. "Daerah Baleendah, Arjasari, Pangalengan juga ada," ujarnya.

Meski status siaga kekeringan ditetapkan 1 Agustus mendatangkan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menerjunkan bantuan air bersih sebanyak 10 armada mobil tangki.

"Kami sudah mendistribusikan air bersih sesuai permohonan surat dari kecamatan. Upaya Pemkab Bandung walaupun penetapan darurat kekeringan dilakukan 1 Agustus, tapi saat ini kami sudah membantu kebutuhan air bersih masyarakat," katanya.

Pihaknya harus menyuplai bantuan air bersih ke 120 titik. "Sebenarnya kita kekurangan armada. Kami gunakan cara lain dari 10 armada tersebut mobilitasnya tidak sehari sekali mensuplai air, kita genjot bisa dia sampai tiga kali," ucapnya.

Pihaknya mengklaim persediaan air di sumber air yang digunakan PDAM masih terpantau aman. Bila tidak terpenuhi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disnaker Kabupaten Bandung agar pabrik-pabrik yang memiliki sumur artesis untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga.

"Pabrik-pabrik yang punya sumur artesis agar lebih peduli, kalau petugas kami turun ke lapangan dan armada tangki butuh air untuk memberikan dan juga kepada pabrik yang memiliki sumur artesis agar lebih peduli kepada masyarakat," ujar Adjo. RED
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com