Jakarta,dutabangsanews.com I Rektor asing mulai dilirik perguruan tinggi di Indonesia. Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengungkapkan saat ini ada perguruan tinggi yang mulai merekrut rektor asal Amerika Serikat (AS).
"Ini ada lagi bentar lagi (rektor asing bertambah), ada permintaan dari perguruan tinggi lain yang nanti akan kerjasama dengan Amerika. Ini lagi negosiasi mereka ya," kata Nasir di kantornya, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Nasir pun berharap negosiasi ini berjalan lancar. Dia berharap perguruan tinggi tersebut dapat berkolaborasi dengan AS, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
"Nanti mudah-mudahan, nanti dengan Amerika nanti bisa lakukan, dia bisa kolaborasi dengan Amerika. Perguruan tingginya berarti lulusan dari ini kualitasnya akan meningkat," ujarnya.
Nasir tidak menyebut nama perguruan tinggi yang ingin merekrut rektor asing asal AS tersebut. Namun dia menegaskan perguruan tinggi tersebut swasta.
"Swasta, sementara ini karena kan 2019. Kita di negeri masih regulasinya yang masih belum kita ada," ucap Nasir.
"Belum (namanya), nanti kita tunggu," sambungnya.
Sebelumnya, rektor asing resmi masuk ke Indonesia pada Senin (26/8) lalu. Resminya rektor asing berkiprah di Indonesia itu ditandai dengan hadirnya Jang Youn Cho untuk memimpin Universitas Siber Asia, universitas berbasis online pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Universitas Nasional (Unas) Jakarta. RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !