Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Utang Rp 10 M untuk Usaha yang Buat Aulia Gelap Mata Bunuh Suami-Anak Tiri

Utang Rp 10 M untuk Usaha yang Buat Aulia Gelap Mata Bunuh Suami-Anak Tiri

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 29 Agustus 2019 | 15.39

Bandung,dutabangsanews.com I Keinginan Aulia Kesuma (45) untuk menjual rumah ditolak mentah-mentah sang suami Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan juga anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23). Aulia mengaku kalau rumahnya jadi dijual, uangnya untuk membayar utang yang mencapai Rp 10 miliar. Ia dan suaminya berutang ke bank untuk membuka usaha.

"Usaha yang mereka lakukan adalah usaha restoran. Tapi gagal," ucap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).

Utang Rp 10 miliar ini dilakukan Aulia ke dua bank. Di bank pertama, Aulia memiliki utang Rp 7 miliar. Lalu di bank kedua utang Rp 2,5 miliar. Aulia juga utang kartu kredit Rp 500 juta sehingga totalnya Rp 10 miliar.

Karena utang tersebut, Aulia diwajibkan membayar Rp 200 juta tiap bulannya. Aulia kewalahan hingga akhirnya meminta Pupung menjual rumah di Lebak Bulus. Pupung dan Dana menolak, lantaran rumah tersebut merupakan warisan keluarganya. 

"Jadi Aulia mengharapkan mending dijual saja rumahnya untuk bayar utang," kata dia. 

Adanya penolakan itu membuat Aulia gelap mata. Diapun mulai merencanakan untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu. Aulia sempat curhat kepada mantan asisten rumah tangganya (ART) terkait rencananya tersebut pada Juli lalu.

Awalnya Aulia hendak menggunakan jasa paranormal agar Pupung berubah pikiran dan menjual rumah tersebut. Termasuk rencana menyantet Pupung dan Dana. Namun hal itu urung dilakukan. 

Akhirnya, Aulia menyewa eksekutor dengan dibantu suami mantan ART-nya. Empat orang eksekutor disewa dengan harga Rp 500 juta. Namun dalam perjalanan, dari empat eksekutor, hanya dua assassin saja Agus dan Sugeng yang menjalani aksinya. Sementara Alva kesurupan di jalan dan Rodi menjaga Alva.

Pembunuhan itu dilakukan dengan cara membuat Pupung dan Dana tak berdaya lebih dulu. Kedua korban diberi jus berisi obat tidur dosis tinggi. 

Saat eksekusi dilakukan, Pupung dan Dana dibekap dengan handuk yang sudah direndam alkohol 80 persen.RED
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com