Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap : Alhamdulillah Lahir Sebuah Buku Yang Bermamfaat Bagi Politisi Mengarungi Pertarungan Politik Berikutnya

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I TOTOK Daryanto adalah Angggota DPR RI periode 2014-2019, di akhir masa jabatannya di tanggal 30 September 2019, masih arat dengan gaweannya yaitu peluncuran dan bedah buku karyanya berjudul Partai Advoaksi. Di mana buku ini kata pengantarnya adalah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Guru Besar FISIP Unair Surabaya Jawa Timur. 

Dalam bedah buku yang digelar di ruang Baleg DPR RI Gedung Nusantara I tersebut banyak tokoh yang memberikan kata sambutan, mereka adalah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mewakili Penerbit LP3ES Didik J. Rachbini, Ketua Baleg DPR RI, Ketua Baleg DPR RI, Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap. 

“Saya sangat mengapresiasi upaya Pak Totok membuka mata kita terhadap realitas politik yang terjadi di tengah masyarakat kita sekarang ini, Ketika,Pak Totok datang ke ruangan saya menyampaikan undangan untuk hadir ke acara ini saya sampaikan ada hikmahnya juga Pak Totok ini ngak jadi. karena, dengan tidak jadinya Pak Totok,kembali menjadi anggota DPR, Alhamdulillah lahir sebuah buku yang bermamfaat bagi kita para politisi untuk menagrungi pertarungan politik berikutnya,”demikian kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap saat menyampaikan kata sambutan dalam bedah buku Partai Advokasi bertempat di ruang Baleg DPR RI Gedung Nusantara I Gedung DPR RI jalan Jenderal gatot Subrorto Senayan Jakarta. 

Jadi saya dengan pak Zulu (Ketua MPR RI red) ucap Mulfachri Harahap membuka-buka halaman dan kalau melihat sub-sub judul buka ini agak mengerikan, di sana ada sub judul tentang retorika yang palsu, pencitraan palsu, motivasi berpolitik yang salah dan lainnya. Itulah situasi dan gambaran yang kita hadapipada hari-hari dalam bertarung pada pemilu yang lalu. Jadi, soal advokasi ini menurut Mulfachri DPR perlu untuk memikirkan sebuah lembaga yang kuat soal advokasi. 

Tadi sebelum rapat paripurna penutup kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, ia menyampaikan soal advokasi, di banding dengan lembaga-lembaga negara lainnya maka scal advokasi DPR adalah lembaga yang paling lemah. Itu sebabnya kita dengan mudah dipukulin kalau ada isu-isu yang tidak sedap. 

“Coba lihat beberapa undang-undang yang disampaikan Ketua Baleg Pak Suratman, RUU KUHP yang saat ini rame diperbincangkan orang, kebetulan saya Ketua panjanya, berkali-kali disampaikan ada,14 pasal yang dianggap kontroversial, saya tanya pasal mana yang kontroversial, mungkin satu, dua pasal masih kita kita perdebatkan dan jumlah pasal di RUU KUHP itu berjumlah 700 pasal lebih, kalau di sana ada 1, 2 pasal yang kurang sempurna menurut saya hal itu sesuatu yang wajar,”tutur Ketua Fraksi Mulfachri Harahap. Mansur Soupyan Sitompul.