Anggota DPR RI Fraksi PKS Amin, Ak., MM Saat Menjatuhkan Pilihannya Ke PKS ?

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS), adalah salah satu partai salah satu asset negeri ini, keberadaan PKS hadir di tengah masyarakat sebagai partaui dakwah. Jadi, jangan heran kalau kader partai ini banyak berasal dari Negara Zajirah Arab dan negara lainnya. Kini, partai berlambangkan padi dan kapas ini sukses menempatkan keder-kader terbaiknya duduk di Parlemen Senayan Jakarta, bahkan. Di DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. 

Adalah Anggota DPR RI Fraksi PKS Amin, Ak., MM di mana sebelum terjun ke dunia politik, beliau adalah sosok abdi negara di mana pekerjaan Amin adalah sebagai akuntan dan auditor ahli selama 20 tahun. Tetapi, sejak dulu Amin kerab mengamati partai-partai politik yang ada di negeri ini, Amin mengamati dan menganalisa partai-partai mana yang sesuai dengan hati nuraninya, karena. Pada dasarnya semua partai itu bagus, tetapi. Kemmisteri antara sosok dirinya dengan partai hal itu juga menjadi sebuah rujukan untuk ditindaklanjuti. Pertanyaannya, kenapa Amin, Ak, MM menjatuhkan pilihan pada partai ini yaitu PKS.? 

“Sebenarnya jauh-jauh hari saya sudah lama berinteraksi dengan PKS, di mana dalam partai ini saya melihat ada nuansa jati diri, nilai-nilai dahwah, kendati waktu itu saya adalah bagian dari pemerintahan karena saya bekerja sebagai PNS (Baca ASN). Tetapi, sebagai seorang PNS saya tidak boleh berpartai karena aturannya sudah demikian. Tetapi, secara pribadi saya sudah satu visi, sudah srek, sudah sesuai dengan visi dan misi PKS,”demikian kata Anggota DPR RI Fraksi PKS Amin, Ak., MM kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kompleks Parlemen Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 

Hal paling mendasar dilihat Amin, Ak., MM dari keberadaan PKS adalah nilai juangnya, idealism, spirit perjuangan atau roh partai, Cuma baginya mengenal orang-orang PKS terkesan lebih religius, terkesan orang-orang PKS yang berurusan dengan aparat hukum seperti KPK paling kecil bila disbanding dengan partai lain. 

Ketika Amin, Ak., MM purna tugas sebagai PNS oleh temannya diminta untuk bergabung dengan bagian dari PKS, sekaligus didapuk sebagai fungsionaris partai. Setelah pension dari PNS Amin, Ak., MM juga menerjunkan diri sebagai wiraswasta. Menjelang pemilu 2019 Amin, Ak., MM diminta dan dicalonkan maju di partai ini sebagai calon anggota dewan. Kendati awalnya beliau menolak, tidak mau dicalonkan sebagai caleg DPR RI. 

“Dengan slogan, gaya politik dan saya melihat orang-orang-orang yang ada di dalam PKS, akhirnya saya menerima “pinangan” ini untuk maju dan berkompetisi sebagai caleg DPR RI pada pemilu lalu, dengan Ijin Allah SWT, Masyarakat Jember dan Masyarakat Lumajang mendukung dan mempercayakan suara mereka kepada saya dan saya akhirnya dilantik dan resmi sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKS,”tutur Amin, Ak., MM Alumni STAN ini. 

Tujuan Amin, Ak., MM menjadi Anggota DPR RI adalah berkiprah dan berkontribusi dalam menata pembangunan nasional di Indonesia melalui lembaga legislatif ini, di mana tiga poin tugas dan fungsi DPR RI sebagai politik anggaran, politik pengawasan dan politik pengawasan kepada eksekutif di mana legislatif adalah mitra kerjanya. Mansur Soupyan Sitompul.