Pondok
Terong Kota Depok-www.dutabangsanews.com I SISWA kelas 6 tidakl ama lagi akan
meninggalkan sekolah, di mana siswa tersebut belajar dari kelas 1 hingga kelas
6. Tidak lama lagi, para siswa kelas 6 akan menghadapi ujian
nasional (UN) dan akan lulus dari sekolah di mana siswa tersebut bersekolah.
Untuk itu para siswa kelas 6 harus lebih banyak belajar, harus lebih banyak
mengulang pelajaran, agar pada saat UN bisa menjawab semua pertanyaan dalam
ujian. Tidak sedikit para siswa kelas 6 membawa telepon seluler ke sekolah.
“Di SD Negeri Pondok
Terong 3 tidak ada para siswa yang memakai ponsel saat belajar, bahkan. Sering
saya sampaikan kepada para siswa saat ke sekolah jangan bawa Hp dan pesan itu
saya sampaikan pada saat upacara bendara, saya ingatkan anak-anak khususnya
kelas 6 jangan menyia-nyiakan waktu enam bulan ke depan dan gunakan waktu enam
bulan ini dengan belajar dan mengulangi pelajaran kelas 4 dan kelas 5 serta
kelas 6,”demikian kata Kepala Sekolah SD Negeri Pondong Terong 3 H. Syaroni, S.
Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com
bertempat di SD Negeri Pondok Terong 3 di Bilangan Pondok Terong Kota Depok
Provinsi Jawa Barat.
Apalagi ucap H.
Syaroni, S.Pd bahwa Sekolah SD Negeri Pondong Terong 3 ini ditunjuk pemerintah
sebagai sekolah zonasi, sekolah gugus dan sekolah model. Jadi, dalam
pengelolaan sekolah ini akhlak anak didiknya bagus, perilaku anak didiknya
bagus. Jadi, kalau akhlah sudah bagus, tentu hal-hal lain akan lebih baik lagi
tentunya. Pihaknya tidak berharap bangunan sekolah bagus, tapi. Akhlak para
anak didiknya jelek, semoga tidak demikian dengan SD N Pondok Terong 3.
“Bagaimana kalau anak
kelas 6 tetap bawa Hp ke sekolah,”tanya wartawan media ini.
“Kalau anak kelas 6
tetap bahawa Hp, kami beri teguran pertama melalui wali kelas masing-masing,
setelah diberi teguran masih bawa Hp juga wali kelas akan mengambilnya dan
dikembalikan. Tapi, saat ketiga kali siswa kelas 6 SD N Pondok Terong tetap
bawa Hp kami akan sita Hp-nya dan HP tersebut akan dikembalikan pada saat siswa
kelas 6 tersebut lulus dari sekolah ini,”tutur H. Syaroni, S. Pd.
Bukan kita mau ngambil
Hp-nya, tutur H. Syaroni, S. Pd, tapi. Kita melatih anak untuk mentati aturan
yang sudah ditegakkan sekolah, pihaknya juga berharap orang tua para murid
khusunya kelas 6 untuk mengingatkan anak-anak mereka agar tidak membawa Hp ke
sekolah. Jadi, ada kerja sama antar sekolah dan orang tua.
Saat sampai di rumah
para anak didik sudah tidak menjadi tanggung jawab sekolah kata H. Syaroni, S.
Pd, tapi. Sudah menjadi tanggung jawab orang tua. Untuk itu para anak didik
sebaiknya mereka harus lebih banyak belajar dari pada bermain. Jangan dibalik,
lebih banyak bermain dari pada belajar. Untuk itu orang tua murid juga harus
mengingatkan dan mengawasi anak-anak mereka di rumah agar tetap banyak belajar
dan mengulangi mata pelajaran dari kelas 4 dan 5 serta kelas 6.
Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !