Slamet Ariyadi Terima Audiensi Komunitas Peduli Kepulauan Sepeken Madura

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I SLAMET Ariyadi Anggota DPR RI Fraksi PAN baru saja dilantik pada tanggal 1 Oktober 2019 lalu, tapi. Sudah menerima aspirasi dari Komunitas Peduli Kepulauan Sepeken Madura. Saat itu sekelompok mahasiswa tergabung dalam komunitas tersebut mendatangi Fraksi Pan DPR RI, di mana Slamet bernaung di fraksi besutan Amien Rais tersebut. Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kepulauan Sepeken itu menyambangi ke Fraksi PAN DPR RI karena mereka nilai Slamet adalah sosok orang muda, tidak jauh dari usia mereka. 

Siang itu Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kepulauan Sepeken sudah berada di ruang rapat Fraksi PAN DPR RI lantai 20 Gedung Nusantara I, pihak Slamet telah memberikan jamuan makan siang para mahasiswa tersebut berupa nasi kotak. Setelah mereka santap siang dan istirahat sejenak usai santap siang, lalu datang yang mereka tunggu-tunggu yaitu Slamet Ariyadi untuk memulai dialog antara mahasiswa dan dirinya sebagai wakil rakyat. 

Perlu diketahui kalau mau ke Kepulauan Sepeken berada di Kabupaten Sumenep berangkat, melalui Pelabuhan Kalianget dan menyeberang laut selama 18 jam, di mana di kepulauan ini banyak persoalan masyarakat yang diangkat mahasiswa yang tergabung dalam komunitas. Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kepulauan Sepeken Madura, mereka adalah. Syarif Hidayat, Khairul Faisal, Suhada Bahri, Syayyaf Nasrul Islami, Anggi Oktadiansyah, Bambang Isnaini Zulkarnaen, Amritullah, Moch. Yakup. 

Seperti dikatakan Khairul Faisal, karena selama ini di Kepulauan Sepeken belum ada kapal perintis di sana, sehingga ketika ada warga yang sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit, pasien tersebut diangkut dengan memakai perahu nelayan. Misalnya, saat seorang ibu hamil mau melahirkan puskesman di Kepulauan Sepeken harus merujuk ke tempat lain. Tapi, apa yang terjadi banyak kaum ibu-ibu yang tidak bisa terselamatkan, memang ada yang selamat. Tetapi, lebih banyak yang tidak selamat. 

“Ada yang meninggal saat sampai di Singaraja, juga banyak juga kaum-ibu-ibu mau melahirkan dibawa ke Sumenep, saat proses persalinan bayinya tertolong tetapi ibunya meninggal dunia, kenapa. Kejadian ini terus berulang-ulang, karena fasilitas yang tidak memadai, satu-satunya puskesmas di Kepulauan Sepeken itu tidak mampu melayani, tidak maksmimal,”demikian kata Khairul Faisal dari Komunitas Peduli Kepulauan Sepeken saat menyampaikan keluh kesah Masyarakat Kepulauan Sepeken di hadapan Anggota DPR RI Fraksi PAN Slamet Ariyadi bertempat di ruang Rapat Fraksi PAN lantai 20 Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 

Kami ucap Slamet Ariyadi sudah beberapa kali terakhir tahun 2018 menyampaikan persoalan ini ke Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar, tetapi, realitasnya hingga kini belum ada respon dari Dinas Kesehatan Jawa Timur berita menggembirakan.tindak lanjut laporan mereka. Teraksir satu bulan yang lalu ada seorang kaum ibu meninggal lagi, 

“Jadi, berita tentang anggota masyarakat meninggal dunia saat berada di kapal, perahu, dimata masyarakat Kepulauan Sepeken menjadi sebuah berita biasa,karena. Sudah seringnya terjadi ada yang meninggal,tapi. Anehnya tidak ada respon dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan, soalah-olah sesuatu hal lumrah, kami bermohon Fraksi PAN DPR RI bisa menyuarakan ini ke Kementerian Kesehatan agar masyarakat di Kepulauan Sepeken secepatnya terbantu dari penderitaan mereka,”tutur Khairul Faisal. 

Pada pertemuan tersebut tidak hanya Khairul Faisal yang menyampaikan aspirasi, tetapi Syarif Hidayat, Syayyaf nasrul dan Anggi Oktaviani juga menyampaikan hal sama. Tentang permasalahan yang daihadapi, yang dirasakan Masyarakat Kepuluan Sepeken. Setelah ditanggapi Slamet Ariyadi acapun selesai diakhiri dengan pemberian plakat kepada Slamet, dilanjutnya sesi foto. Mansur Soupyan Sitompul.