Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., MM : Sulsel Surplus Akan Beras Menjaga Ketahanan Pangan Nasional Jangan Dilupakan Kesejahteraan Petani Harus Menjadi Perhatian Serius Pemerintah Pusat

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I PROVINSI Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi surplus akan beras berada di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat terhadap Sulawesi Selatan untuk menopang dan mempertahankan provinsi ini bisa bertahan atau survive sebagai salah satu provinsi penghasil beras. Kalau pemerintah memusatkan perhatiannya ke Sulawesi Selatan dalam hal mempertahankan sentra beras, bukan tidak mungkin Sulawesi Selatan akan lebih baik lagi ke depan dalam hal sentra beras nasional. 

“Dari dulu Sulawesi Selatan ini provinsi penghasil padi di luar Pulau Jawa dan kondisi ini harus tetap kita jaga, karena bukan tidak mungkin Sulsel menjaga stok pangan nasional. Selama ini perhatian dari Kementan dan dari DPR RI, tapi harus diingat surplus akan beras ini yang harus diperhatikan pula adalah kesejahteraan petani di Sulsel,”demikian kata Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., MM kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kompleks Parlemen Gedung Nusantara II Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 

Selama ini ucap H. Andi Akmal Pasluddin Provinsi Sulawesi Selatan sudah sejak lama menjadi sentra beras nasional, ikut menjaga ketahanan pangan nasional, sekali lagi diingatkan olehnya bahwa yang perlu dipertanyakan dan diperhatikan Pemenintah Pusat adalah apakah kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan sudah disejahterakan. Jangan hanya sentra beras tapi petani tidak dapat apa-apa, termasuk kejehterakaan merera. 

“Penilaian Anda terhadap petani di Sulwesi Selatan,”tanya wartawan media ini. 

“Secara nasional para petani kita hingga kini belum sejahtera, karena petani kita masih dibebani biaya-biaya produksi, mereka (Baca petani) tidak memiliki lahan yang luas, kalaupun ada lahan persawahan hanya cukup buat mereka. Bahkan, masih banyak petani yang menyewa lahan persawahan yang mereka garap,”tutur H. Andi Akmal Pasluddin Anggota DPR RI Fraksi PKS. 

Untuk itu tutur H. Andi Akmal Pasluddin subsidi kepada petani masih dibutuhkan, harga pokok gabah harus dinaikkan, karena sudah tidak bias lagi Bulog membelinya karena harganya sudah di bawah. Di sisi lain Sulawesi Selatan pernah ekspor beras ke luar negeri tepatnya ke Filipina. Tetapi, inihanya sebuah simbolis semata dan sangat miris kita menyaksikan bahwa ekspor beras kita secara nasional 2 juta ton. Karena, kebutuhan dalam negeri akan beras masih terlalu besar. Sebagai Anggota DPR RI berasal dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II. 

“Harapan saya pemerintah dan DPR RI serta steakholder yang lainnya bagiaman lebih fokus memperhatikan kesejahteraan petani kita, terutama Petani Sulawesi Selatan, itu harapan saya,”ungkap Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., MM. Mansur Soupyan Sitompul.