Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Menhub-Menag Sepakat Jemaah Haji 2020 Berangkat dari Bandara Kertajati

Menhub-Menag Sepakat Jemaah Haji 2020 Berangkat dari Bandara Kertajati

Written By mansyur soupyan sitompul on Jumat, 06 Desember 2019 | 17.33

Jakarta,dutabangsanews.com I Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan pagi tadi di kantor Kementerian Agama. Dari pertemuan tersebut diputuskan beberapa hal, salah satunya Jemaah Haji tahun 2020 akan dapat diberangkatkan melalui Bandara Kertajati.

"Lengkap tadi ya, beliau menteri perhubungan, kementerian agama, tadi beliau langsung bawa juga wakil Pemda Jawa Barat, dari Garuda, dari banyak semua yang terkait kita bawa semua. Kami sepakat bahwa tahun ini kami langsung memberangkatkan dari Kertajati," kata Menag Fachrul Razi di kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Fachrul mengakui dalam prosesnya akan ada beberapa hambatan. Hambatan-hambatan tersebut, menurut Fachrul, lebih mengarah pada teknis pelaksanaan.

"Hambatan-hambatan tentu saja banyak ya, ada lah, bukan banyak. Kita coba atasi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita atasi semua. Sehingga Kertajati bisa terpakai," sambungnya.

"Ya masalah teknislah. Misalnya masalah kalau bagaimana kita menyiapkan asramah hajinya, gitu-gitu. Kalau pakai yang di Tasik kan kejauhan. Jadi kita coba cari pemecahannya dan masih ada hambatan kecil-kecil tapi insyallah kita bisa segera atasi. Kemudian dari beliau juga semua masalah akan di atasi. Yang utamanya memang koordinasi dengan penerbangan di Saudi dan masih berlangsung," jelas Fachrul.

Fachrul juga menjelaskan kuota jemaah Haji tahun 2020 diperkirakan berjumlah 231 ribu orang. Dia berharap hal tersebut dapat terlaksana tahun ini.

"Kuota tetap seperti yang lalu 221 (ribu) ditambah 10 ribu, mungkin 231 ribu. Nah sebagian jadi khusus sebagian lagi reguler. Ya mudah-mudahan Insyallah bisa kita lakukan mulai tahun ini," ucap Fachrul.

Terkait fasilitas fast track, Fachrul menyebut belum dapat dilaksanakan di Bandara Kertajati. Menurutnya hal tersebut bukanlah suatu masalah.

"Kan sudah dijanjikan oleh Saudi untuk Cengkareng dan Surabaya. Mungkin karena ada Kertajati ini maka Kertajati mungkin belum sempet menikmati fasilitas fast track lah ya tapi ga ada persoalan lah. Karena yang membuat prosedurnya jadi lebih cepat. Tapi tidak membuat jadi jauh lebih lambat," ucapnya.

Menhub Budi Karya kemudian menjelaskan mengenai potensi Bandara Kertajati terkait pemberangkatan jemaah haji ini. Menurutnya persediaan hotel perlu diperhatikan sambil mempertimbangkan jumlah jemaah yang akan dilayani di Bandara Kertajati.

"Kalau yang di Kertajati nanti kita lihat. Karena nanti ini kan ada kaitannya dengan hotel dan lain sebagainya. Kita mengharapkan paling tidak ada 20 flight minimal ya itu untuk 3 kabupaten yang terdekat ya. Tapi kalau bisa lebih besar akan lebih bagus," kata Budi.

Budi selanjutnya mengatakan, pertemuan tadi juga memutuskan bahwa Bandara Kertajati juga akan dapat memberangkatkan jemaah yang ingin beribadah umroh. Dia mengatakan hal tersebut sudah dapat dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari 2020.

"Umroh kan rapat yang kemarin kita sudah identifikasi ada 180 ribu orang umroh yang dari Jawa Barat bagian timur ya. Dari mana tuh, dari Cirebon, Indramayu, Subang, Majalengka, dan sebaginya. Berarti setiap hari bisa 1 flight. Persoalannya waktu itu kan harga Avtur. Harga avtur Dirut pertamina sudah menjamin harga avtur kertajati sama dengan Soetta. Udah selesai," jelasnya.

"Yang kedua travel, travel sudah setuju. Nah sekarang saya kulo nuwun, menteri agama setuju sekali terlibat di sana," sambung Budi singkat.RED
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com