Duren Seribu Bojongsari Kota Depok-www.dutabangsanews.com I WISATA. Tidak hanya berkunjung ke pantai atau ke daerah pengunungan, wisata juga bisa menginap di hotel, berenang di kolam renang. Wisata juga bisa berkunjung ke rumah makan atau warung untuk wisata kuliner. Wisata kuliner adalah salah satu cara untuk menetralisir keadaan karena tugas rutin di kantor begitu padat, dengan demikian, rasa bosan dan tegang kerab menghantui se-seorang dalam kesehariannya. Sekali lagi, berkunjung ke rumah makan atau ke warung untuk berwisata kuliner adalah yang harus ditempuh untuk menetralisir keadaan agar tetap baik dan selalu bahagia.
Adalah Warung Nasi Mpok Yati di mana warung ini letaknya begitu strategis di pinggir jalan, suasana adem di warung ini begitu terasa, ditambah dengan angina semilir-semilir menerpa orang-orang yang menikmati hidangan yang mereka pesan. Warung Nasi Mpok Yati banyak dikunjungi para pelanggan atau orang-orang yang ingin mencicipi masakan khas dan nikmat warung ini. Terlihat dengan banyaknya kendaraan roda empat dan roda parkir di warung nasi ini. Sedang luas Warung Nasi Mpok Yati ini di tataran 1000 meter.
Menurut keterangan pengelola Warung Nasi Mpok Yati Romlih HD didampingi istri tercinta Mpok Yati, menu selama ini. Warung Nasi Mpok Yati, dalam beraktivitas di dapur memasak nasi,berbagai jenis sayur dan ikan semua memakai kayu bakar. Tetapi, mengingat saat ini gas ada di mana-mana dan untuk memudahkan aktivitas di dapur.
Pihak Warung Nasi Mpok Yati memakai gas. Apa yang terjadi.? Para pelanggan yang selama ini sering menikmati hidangan di warung nasi ini, merrasa ada sesuatu yang berbeda, akhirnya pelanggan tersebut mengkofirmasi ke pihak pengelola, setelah tahu permasalhannya akhirnya pihak Pengelola Warung Nasi Mpok Yati mengganti dan kembali memasaknya dengan memakai kayu dan meninggalkan memakai kompor.
“Warung Nasi Mpok Yati ini ditabalkan mengambil nama istri, Alhamadulillah warung ini sudah berjalan dan terus ber-interaksi dengan pelanggan dan masyarakat ingin menikmati makanan khas di warung nasi ini, Insya Allah kami akan terus menjaga kualitas dan menu khas warung nasi ini,”demikian kata Pengelola Warung Nasi Mpok Yati Romlih HD didampingi istri tercinta Mpok Yati di Warung Nasi Mpok Yati kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com Jalan Duren Mekar Seribu Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsari Kota Depok Provinsi Jawa Barat.
Menu favorit di Warung Nasi Mpok Yati ucap Romlih, adalah Pecak Gurame dan Pecak Ikan Mas, Sop Iga Sapi, Sayur Asem. Di mana pecak ini adalah Khas Betawi dan Masyarakat Jabodetabek sangat akrab dengan menu pecak ini. Soalnya lidah mereka sudah akrab, sudah familier dengan khas pecak ini, tinggal pihak pengelola warung nasi inii menyediakan menu dan ketersediaan pecak tersebut kepada pelanggan yang sering berkunjung menikmati menu andalan warung nasi ini.
Para pelanggan yang datang ke warung nasi ini mereka banyak pemakai mobil, tetapi banyak juga sebagai pemotor, karena. Menurut Romlih, menu makanan di warung nasi ini isi kantongnya terjangkau dari kalangan berbagai strata ekonomi. Artinya, menu-menu yang ada, yang ditawarkan adalah menu yang bisa dijangkau dari berbagai kalangan Masyarakat Jabodetak. Hal ini, terlihat di parkiran banyak pemotor memarkirkan motor mereka di lahan parkir di Warung Nasi Mpok Yati ini.
“Kalau standar pecak ikan mas di Warung Nasi Mpok Yati harganya ditataran Rp 27.000, kalau pecak gurame, tergantung besar ikannya, tetapi yang jelas masyarakat makan di warung ini tentu terjangkau dan harganya tidak melangit-langit amat,”tutur Romlih. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !