Serua Kota Depok-www.dutabangsanews.com I SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) Serua 02 dan SDN Serua 01 posisi sekolahnya berdekatan, bisa dikatakan satu kompleks, selama ini dua sekolah berdomisili di Jalan Raya Ciputat Bogor tersebut memakai berrsamaan halaman sekolah. Oleh kebijakan Dinas Pendidikan Kota Depok kedua sekolah tersebut digabung atau demerger, dengan demikian. Kedua guru, komite sekolah dan murid di dua sekolah juga harus digabung di bawah sekolah dengan satu kepala sekolah. SDN ini saat ini menjadi SDN Serua 01 di mana Kepala Sekolah SDN 01 Suryadi, S. Pd kini menjadi kepala sekolah hasil gabungan tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SDN Serua 01 Suryadi, S. Pd, ia menerima tugas yang diberikan atasannya yaitu Dinas Pendidikan Kota Depok saat menempatkan dirinya memimpin SDN Serua 01 dan ia juga menilai apa yang ditugaskan atasannya kepada dirinya adalah sesuatu yang positif. Sebagai kepala sekolah, dalam menerapkan kebijakan sekolah sudah diambil dan sudah dijalankan sesuai juklak dan juknis.
Sebenarnya apa yang dilakukan Suryadi sebagai kepala sekolah dalam konteks menyatukan dua sekolah menjadi satu, tentu sebuah pekerjaan berat. Karena, menyatukan para guru, komite sekolah serta para murid. Untuk menyatukan tersebut tentu membutuhkan kesabaran dan gaya kepemimpinan, tetapi. Sepertinya Suryadi mampu menjalankan tugas yang diembannya, karena hingga berita ini ditayangkan tidak ada masalah di sekolah ini.
“Kalau dikatakan berat Insya Allah bagi saya ngak juga, kenapa ? Karena, kalau kita menjalankannya mengikuti aturan dengan juknis tentu kita pilah, misalnya, oh ini sifatnya baik, harus dan wajib kita laksanakan dan tetap berkonsultasi dan bersosialisasi ke para guru dan komite sekolah,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Serua 01 Suryadi, S.Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Onlline www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Serua 01 Jalan Raya Ciputat Parung Kota Depok Provinsi Jawa Barat.
Sebagai kepala sekolah SDN Serua 01 Suryadi, S. Pd tentu mempunyai program-program sekolah, tentu program sekolah tersebut sesuai dengan aturan main. Apalagi tidak lama lagi sekolah-sekkolah SDN yang ada di Kota Depok dan kota-kota, kabupaten lain, akan mengadakan dan menjelang penerimaan siswa baru, apalagi siswa kelas 6 sudah keluar sekolah karena mereka sudah menamatkan pendidikan mereka dan melanjutkan ke jenjang SLTP maupun pendidikan lainnya seperti pondok pesanteren.
Setelah menyatukan dua sekolah menjadi satu tutur Kepala Sekolah SDN Serua 01 Suryadi, S. Pd, ia merasa berbagga hati, bagaimana tidak. Karena para guru merasa nyaman dengan bergabungnya dua sekolah ini, kuncinya adalah, tetap berjalan di atas koridor yang ada yaitu aturan, sehingga tidak ada masalah dan semua guru menerima kehadiran Suryadi, S. Pd sebagai kepala sekolah.
Dalam hal; tahun ajaran baru penerimaan siswa baru SDN Serua 01 ucap Suryadi, S. Pd, estimasinya penermaan siswa baru di sekolah ini sesuai dengan aturan berlaku. Artinya, apakah memungkinkan dengan menerima siswa kelas 1 sebanyak 2 atau 3 - 4 rombel atau tidak, tentu semua harus dikaji dan disesuaikan,ditelaah agar penerimaan para siswa baru berjalan dengan baik.
“Harapan Anda,”tanya wartawan media ini.
“Harapan saya semoga saya tetap sehat, harapan lainnya adalah, bagaimana pendidikan di Kelurahan Serua Bojongsari maju dan berkarakter, harapan saya itu Insya Allah akan terwujud saya akan buktikan dengan program kepala sekolah bahwa Siswa SDN Serua 01 berkarakter, berbuat baik kepada kepala sekolah, berbuat baik kepada guru dan berbuat baik kepada teman-temannya,”tutur Kepala Sekolah SDN Serua 01 Suryadi, S.Pd. Mansur Soupyan Sitompul si poltak ajis gak gak .
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !