Dampak Covid-19 Bagi Mahasiswa yang melakukan Kuliah Daring (E-Learning)

Penulis : Andry Wiranda Hakiki (Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU)

Terhitung pada tanggal 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona sebanyak 2 orang, yang menjadi kekhawatiran sendiri bagi bangsa indonesia yang sampai saat ini semakin meningkat penyebaran virus tersebut di Indonesia. Infeksi virus Corona disebut Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. 

Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Hal ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini ternyata sudah meluas ke sejumlah negara di dunia. Virus corona ini sudah menginfeksi lebih dari 120 negara di dunia dengan kurang lebih 140.000 orang yang terkena dan korban meninggal mencapai 5000 lebih orang. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Dikarenakan Virus Covid-19 ini makin menyebar di Indonesia maka, pemerintah menghimbau untuk melakukan Social Distancing yang berarti menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. Dengan himbauan untuk melakukan Social Distancing pemerintah juga memutuskan untuk melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dirumah dimana kebijakan tersebut dipilih oleh beberapa perusahaan hingga lembaga pemerintahan. Bekerja dari rumah dalam kondisi saat ini diyakini dapat meminimalisir penularan virus covid-19.

Dalam situasi wabah virus covid-19 di Indonesia ini juga berdampak pada dunia pendidikan, pemerintah pusat hingga daerah mengambil keputusan untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Akan tetapi, pendidikan di Indonesia tidak berhenti begitu saja. Contohnya, saat ini seluruh perguruan tinggi melakukan kuliah online yang biasa disebut dengan E-Learning.

Dimana E-Learning merupakan proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik berupa komputer dan jaringan sebagai sarana untuk bertukar informasi dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran E-Learning biasanya dilakukan dari jarak yang jauh menggunakan koneksi internet. Adapun karakteristik E-Learning antara lain menggunakan media elektronik komputer atau sejenisnya beserta dengan jaringan internet untuk mempermudah komunikasi antara dosen dengan mahasiswa dalam proses pembelajaran. 

Dengan E-Learning, dosen dapat memberikan materi perkuliahan lewat sarana internet yang dapat diakses oleh mahasiswa setiap saat dan dimana saja. Apalagi dengan wabah virus covid-19 yang menyebar saat ini, memudahkan antara dosen dan mahasiswa melakukan perkuliahan secara online dirumah. Walaupun demikian, pemanfaatan E-Learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Seperti, permasalahan jaringan yang dialami mahasiswa yang ada di kampung, dan juga proses perkuliahannya menjadi kurang efektif dengan melakukan secara tatap muka.

Dalam menerapkan kuliah online bukan sekedar menggunakan E-Learning saja tetapi bisa juga dengan menggunakan konferensi Video (Video Conference) yang berarti seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan. Selain itu, Konferensi Video (Video Conference) merupakan salah satu bentuk komunikasi sinkron (secara langsung) dengan bertatap muka secara daring (online), dapat berkomunikasi dengan dua orang atau lebih dan menggunakan perangkat audio maupun video.

Dampak yang terjadi adanya wabah virus covid-19 ini menyebabkan banyaknya mahasiswa yang terkendala dalam melaksanakan kuliah online yaitu tentang kesulitan dalam jaringan bagi mahasiswa yang ada di kampung, dan ada juga terkendala biaya pembelian kuota internet yang banyak menguras dalam pelaksanaan kuliah online tersebut. Dan mahasiswa juga menjadi keberatan dikarenakan banyaknya tugas yang diberikan dari dosen mata kuliah. 

Bukan hanya pada perkuliahan saja, tetapi pada mahasiswa yang akan melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan diganti menjadi KKN dari rumah. Dimana KKN yang dimaksud melakukan produktivitas keilmuan yang dilakukan mahasiswa baik berupa penulisan buku, karya tulis, opini, dan lain - lain sesuai dengan ketentuan jurusan masing - masing. Selain itu, pada mahasiswa akhir yang ingin melakukan bimbingan skripsi menjadi kurang efektif dikarenakan dilakukan bimbingan secara online. Dan juga pelaksanaan seminar proposal dilakukan secara video conference.

Mari kita berjuang bersama-sama dalam menghadapi virus covid-19 ini, tetapla menjaga kesehatan kita dan juga pada kebersihan, jika tidak berkepentingan jangan keluar rumah tetap dirumah aja. Ketika keluar rumah jangan lupa menggunakan masker dan selalu cuci tangan untuk menjaga kesehatan kita. Kita pasti bisa menghadapi virus ini dengan saling membantu dan mendukung orang yang sedang dalam kesulitan pada sekarang ini.