Rata-rata yang Kena Corona Warga Perumahan Menengah Atas

Jakarta,dutabangsanews.com- Ada 2 keluarga di Cileungsi, Kabupaten Bogor yang positif terinfeksi virus Corona. Camat Cileungsi Zaenal Ashari menyebut rata-rata orang yang terinfeksi Corona di wilayahnya adalah warga perumahan.

"Yang jelas secara evaluasi itu, yang terkena positif itu rata-rata (warga) di perumahan. Dan perumahannya menengah ke atas," kata Zaenal, ketika dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Dia menjelaskan warganya yang tinggal di perumahan banyak yang masih bekerja. Warga perumahan itu, lanjutnya, rata-rata bekerja di DKI Jakarta."Ini rata-rata (juga) cenderung di kita ini terkena (virus Corona) karena mereka masih beraktivitas kerja di Jakarta. Saya tidak tahu apakah dapatnya (terkena virus Corona) di jalan itu penyakit, atau di tempat kerja," ungkapnya.

Untuk diketahui, Kecamatan Cileungsi masuk ke zona merah. Berdasarkan data sebaran virus Corona Kabupaten Bogor per Senin (27/4), jumlah positif COVID-19 di Cileungsi ada 17 kasus. Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 43 kasus.

Diketahui pula, ada 2 keluarga yang positif terinfeksi COVID-19 di Cileungsi. Pertama, adalah ibu dan 2 anaknya yang merupakan kakak-adik. Sementara sang ayah dan anak pertama dari keluarga ini negatif terpapar virus Corona. Sang ayah diketahui bekerja di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta.

Sedangkan yang lainnya adalah 1 keluarga yang dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin. Ade mengatakan mereka terinfeksi virus Corona karena kontak langsung dengan anggota keluarganya yang positif.

"Kasus 1 keluarga positif COVID-19 yang beralamat di Kecamatan Cileungsi dikarenakan kontak langsung dengan kasus positif yang merupakan suami/ayah (S) dari kasus tersebut," kata Ade Yasin, dalam keterangannya, Senin (27/4).