Apakah Murni Impor Atau Ada Kepentingan Tertentu?

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I DIPERKIRAKAN musim kemarau panjang akan tearjadi di negeri ini, hal ini tentu akan berdampak tidak elok bagi para petani di negeri ini. Untuk itu, jangan sampai musim kemarau tiba aktivitas para petani berhenti karena tidak ada pasokan air, apalagi kalau sistem persawahannya memakai sistem tadah hujan, teentu makin berdampak tidak baik bagi petani kita di negeri ini. Apa komentar dan tanggapan Anggota Komisi IV DPR RI Muslim, SH. I., MM berasal dari Daerah Pemilihan Aceh II kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA –Media Online www.dutabangsanews.com.

“Saat ini kita sudah mendekati bulan September, Oktober dan November, di mana di bulan ini dikenal dengan musim hujan, tetapi. Kenyata-annya di bulan-bulan ini kita dihadapkan kepada bulan musim kemarau panjang, untuk itu. Komisi IV DPR RI mewanti-wanti Kementerian Pertanian untuk melakukan antisipasi di musim kemarau diperkirakan akan datang di hadapan kita,”demikian kata Anggota Komisi IV DPR RI Muslim, SH. I., MM berasal dari Daerah Pemilihan Aceh II kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA – Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Komplek Parlemen Gedung Nusantara Gedung DPR RI jalan Jenderal Gatot Subroro Senayan Jakarta.

Termasuk bagaimana penyediaan stok beras ucap Muslim, maupun kebutuhan dasar lainnya. Juga tak tidak kalah pentingnya adalah bagaimana sarana dan prasarana pertanian, infrastrukttur pertanian, embung serta lainnya, tentu hal ini sangat prioritas untuk diantisipasi oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian maupun Bulog. Tentu, koordinasi antar lembaga negara sangat dibutuhkan untuk antisipasi menjelang kemarau panjang mendatang. 

“Apa yang diprediksi, diperkirakan BMKG dengan kemarau panjang ini semoga tidak terjadi, tetapi. Hampir di semua negara sudah melakukan antisipasi dalam menghadapi musim kemarau panjang, tentu kita di Indonesia juga sudah melakukan antisipasi ini,”ujar Muslim Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI. 

Negara di ASEAN tutur Muslim, seperti Thailand dan Vietnam mereka juga sudah melakukan antisipasi tentang musim kemarau panjang, artinya. Kalaupun mereka melakukan ekspor beras ke negara lain, tentu jumlah yang akan diekspor itu sedikit, sisanya antisipasi negara tersebut dalam menghadapi musim kemarau panjang. 

Untuk itu ucap Muslim, kita jangan terlalu bergantung pada barang-barang impor, untuk itu pihaknya kerab mendorong bagaimana produksi dalam negeri menjadi prioritas untuk kita beli, untuk kita junjung tinggi. Karena, kalau kita tidak memprioritaskan produk dalam negeri, siapa lagi yang akan menghargainya. Kita sering mendengar bahwwa Bulok mempunyai stok cukup untuk pangan masyarakat negeri ini. Tapi, kalau kemarau terus berkepanjangan tentu inikan menjadi masalah.

“Kita berharap jangan lagi tahun demi tahun kita tetap melakukan impor terus, apakah kita lihat murni impor atau ada kepentingan tertentu, ada kesan impor ini sengaja dikondisikan, untuk itu saya mendorong pemerintah bisa membantu para petani yang selama ini hidup mereka bergantung pada pertanian harus dibantu,”tutur Muslim lahir di alue Kumba Aceh Timur Aceh 1 Maret 1971.Mansur Soupyan Sitompul ganteng.