Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Pembatalan Sepihak Menag Tentang Pemberangkatan Ibadah Haji Anggota Komisi VIII DPR RI Sangat Menyesalkan Dan Merasa Kecewa

Pembatalan Sepihak Menag Tentang Pemberangkatan Ibadah Haji Anggota Komisi VIII DPR RI Sangat Menyesalkan Dan Merasa Kecewa

Written By mansyur soupyan sitompul on Minggu, 21 Juni 2020 | 18.37

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I MENTERI Agama (Menag) memutuskan sepihak tentang pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia ke Arab Saudi, konon kabarnya, Menag tidak konfirmasi ke Pemerintahan Arab Saudi selaku operator pelaksanaan haji, bahkan. Menag juga tidak konfirmasi ke Komisi VIII DPR RI selaku mitra kerja Kemenag di parlemen. Bagaimana tanggapan Anggota Komisi VIII DPR RI H. M. Husni, SE., MM kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com. 

“Pemberangkatan Ibadah Haji dibatalkan Menteri Agama secara sepihak tanpa koordinasi dengan Komisi VIII DPR RI, tentu hal itu menyalahi undang-undang. Dengan keputusan Menteri Agama ini kita di Komisi VIII DPR RI sangat menyesalkan kenapa hal ini bisa terjadi, saat negeri ini dilanda covid, Karena, kita mengetahui bahwa Pemerintahan Arab Saudi belum memutuskan bahwa pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2020 dilanjutkan atau batal, sekali lagi balum ada pemberitahuan dan belum ada memutuskan,”demikian kata Anggota Komisi VIII DPR RI H. M. Husni, SE., MM usai Sholat Magrib saat rapat kerja dengan Kemenag kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Komplek Parlemen Gedung Nusantara II Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta pada hari Kamis (18/6).

Pada bulan puasa lalu ucap H. M. Husni, SE., MM Komisi VIII DPR RI telah melaksanakan rapat dengan Kemenag, dalam rapat kerja tersebut ada tiga opsi yang muncul untuk direalisasikan. Pertama, apakah pelaksanaan ibadah haji berlanjut seperti biasa, kedua. Setengah dari jumlah peserta berangkat ke tanah suci. Ketiga, atau dibatalkan sama sekali. Saat itu kita mendengar bahwa Menag membatalkan pelaksaan ibadah haji tahun 2020. 

“Waktu dibatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 di sana Menag menyebutkan, bahwa sudah ada koordinasi dengan Komisi VIII DPR RI, saat diumumkan pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun 2020, anggota dewan semua berada di daerah pemilihan masing-masing dan sistem sidangnya firtual, dengan adanya pernyataan Menag itu kita saling bertanya dan saling konfirmasi di grup WA, bahwa dengan tidak adanya pemberangkatan ibadah haji tahun 2020, jadi. tidak ada satu orangpun anggota komisi yang menyetujuinya dan waktu rapat itu Menag minta maaf kepada seluruh Anggota dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI,”ujar H. M. Husni, SE., MM Anggota Fraksi Partai Geridra DPR RI. 

Pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 ujar H. M. Husni, SE., MM hal ini menyangkut 230 ribu orang calon jamaah haji, harusnya dipikir dan dikaji secara matang, oleh karena itu komisi ini mempertanyakannya ke Menag, tentu seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI merasa kecewa dan merasa tidak dihargai. Tapi, apa mau dikatakan lagi semua ini sudah terjadi.
“Ketika Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota pemberangkatan ibadah haji dari Indonesia bagaimana,” tanya wartawan media ini.

“Jadi begini, sebelum ada kata pasti kita jangan berandai-andailah, tapi. Kalau memang itu pasti dibuka dan ada beberapa daerah yang siap barangkat, kita akan mohon lagi ke Kemenag,apalagi waktu pemberangkatan sangat singkat. Pengalaman saya menunaikan Ibadah haji tahun 2010,sepuluh hari sebelum Hari arafah, waktu itu saya masih bisa berangkat dengan haji plus dan semua aktifitas ke-agaman semua berjalan lancar,”tutur H. M Husni, SE., MM berasal dari Daerah Pemilihan Sumut I. Mansur Soupyan Sitompul.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com